Jalan ini akan ditutup pada pukul 11.00 WIB-22.00 WIB karena di sepanjang Jalan Cikini Raya akan diselenggarakan kirab budaya hingga bazar usaha kecil menengah (UKM).
Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak mengatakan, penutupan jalan itu tidak dilakukan secara permanen karena jalur tersebut masih bisa dilalui bus pengumpan (feeder) transjakarta, kendaraan tamu undangan, dan tamu hotel yang ingin menuju kawasan TIM.
Menurutnya, jalan yang ditutup tidak permanen itu hanya sepanjang 800 meter.
“Harusnya ada tiga jalur yang bisa dilewati, saat penutupan hanya satu jalur yang dibuka untuk kendaraan sedangkan dua jalur lainnya dipakai untuk kegiatan," kata Harlem saat dikonfirmasi, Sabtu (10/11/2018).
Untuk kendaraan umum dari arah Jalan Menteng Raya menuju Jalan Cikini Raya, sementara akan dialihkan ke jalan alternatif dengan rute sebagai berikut:
1. Jalan Menteng Raya-Jalan AA Kali Pasir-Jalan Inspeksi Kali Ciliwung-Jalan Raden Saleh-dan seterusnya
2. Jalan Menteng Raya-Jalan Cut Mutia-Jalan Tengku Umar-Jalan Diponegoro-dan seterusnya
3. Jalan Menteng Raya-Jalan Cut Mutia-Jalan Cut Nyak Dien-Jalan RP Soeroso-Jalan Cikini
4. Jalan Cikini Raya (depan SMPN 1 Jakarta)-dan seterusnya.
Kemudian, lanjut Harlem, pertigaan Tugu Tani, Jalan Menteng Raya juga akan ditutup sementara pada pukul 15.30 WIB sampai pukul 16.30 WIB. Lalu lintas akan dialihkan ke Jalan Merdeka Selatan.
Hal ini terkait dengan adanya Cikini Karnaval yang berlangsung dari Gedung Joeang 45 menuju TIM pada tanggal 10 November.
“Oleh karena itu, untuk menjaga kelancaran mobilisasi peserta karnaval, sementara akses Jalan Menteng Raya ditutup sampai kegiatan karnaval selesai," tuturnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/10/08292961/taman-ismail-marzuki-ulang-tahun-ke-50-begini-pengalihan-arus-lalu-lintas