Hal ini disebabkan oleh derasnya arus sungai yang kemungkinan membawa linggis tersebut tak lagi berada di tempat semula.
"Bisa jadi karena arusnya pada saat hujan di hulu tentu arusnya makin kenceng bisa jadi bergeser, tapi kan kita utamanya selalu berupaya terus untuk melengkapi semua alat bukti yang ada," kata Kepala Urusan Perencanaan Ditpolair Polda Metro Jaya, Iptu Ketut Suastika di lokasi, Sabtu (17/11/2018).
Apalagi pada dasar Sungai Kalimalang tersebut arus berputar dengan kuat. Hal inilah yang diduga menjadi penyebab linggis dapat berpindah lokasi.
Meski begitu, Ketut mengatakan dirinya siap jika diminta kembali untuk menyelam guna mencari linggis yang dibuang Haris.
"Nanti menunggu perintah dari penyidik. Kita siap saja kapan pun untuk melaksanakan penyelaman," ujar Ketut.
Sebelumnya, pihak kepolisian mencari barang bukti pembunuhan, yakni linggis yang digunakan oleh Haris Simamora (23) untuk membunuh Diperum Nainggolan beserta istri dan dua anaknya.
Pencarian dilakukan di Sungai Kalimalang, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (17/11/2018).
Haris sendiri membunuh satu keluarga tersebut, yakni Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita (37), Sarah Boru Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7) pada Selasa (13/11/2018).
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/17/20370651/linggis-barang-bukti-pembunuhan-satu-keluarga-di-bekasi-diduga-berpindah