"Ada tali yang menjerat di leher. Ini kami sedang dalami juga apakah itu salah satu penyebab sehingga (yang) bersangkutan itu dicekik dengan tali itu atau seperti apa nanti," kata Indra di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu.
Ia mengatakan, di dalam kamar indekos CLP juga ditemukan seutas tali. Diduga tali tersebut yang digunakan untuk melilit leher korban.
Namun, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi tim forensik untuk memastikan penyebab tewasnya CLP.
"Di situ (tali ditemukan di kamar). Nanti kami akan lihat hasil temuan apa saja di situ termasuk hasil autopsi forensik diberikan kepada kami," ujar Indra.
Dua tersangka pelaku dalam kasus itu, yaitu YAP (24) dan R (17), telah ditangkap polisi di daerah Merangin, Jambi, Selasa sore. Keduanya lari dari Jakarta untuk menghindari kejaran polisi.
Dari pemeriksaan sementara, CLP dibunuh karena permasalahan uang tip dengan R. Keduanya bekerja di sebuah tempat karaoke di Jakarta Selatan.
Selain tali, polisi menemukan palu di kamar indekos CLP. Diduga para pelaku menggunakan palu tersebut untuk membunuh CLP. Dugaan itu diperkuat bentuk luka di kepala CLP yang disebut sebagai akibat benda tumpul.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/21/22000931/ada-bekas-lilitan-di-leher-korban-pembunuhan-di-mampang