Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, progres pembangunan tanggul pantai di tiga lokasi itu berbeda-beda.
"Pasar Ikan dan Kali Blencong (progres) 90 persen," ujar Teguh saat dihubungi, Kamis (22/11/2018).
Meski progresnya sama, penyelesaian tanggul pantai di dua lokasi itu berbeda. Teguh menyebut, pembangunan tanggul pantai di Pasar Ikan ditargetkan rampung akhir 2018 ini.
Sementara itu, pembangunan tanggul pantai di Kali Blencong ditargetkan rampung pada 2019.
"Untuk Pasar Ikan Luar Batang, tahun ini selesai, karena hanya tinggal sedikit, itu di depan Museum Bahari. Kalau yang untuk Blencong, untuk 2019 itu Blencong tinggal kami finishing saja, selesai," kata Teguh.
Berbeda dengan dua lokasi lainnya, pembangunan tanggul pantai di Kamal Muara baru mencapai 40 persen. Dari panjang 740 meter, Dinas Sumber Daya Air baru bisa menyelesaikan tanggul sepanjang 300 meter hingga tahun ini.
Menurut Teguh, pembangunan tanggul pantai di Kamal Muara terkendala karena masih ada warga yang tidak menyetujui pembangunan itu.
"Yang memang agak terlambat itu di Kamal Muara, karena warga di sana yang masih agak keberatan lah dengan keberadaan pembangunan di sana," ucapnya.
Namun, Teguh memastikan pembangunan tanggul pantai di Kamal Muara tetap berlanjut. Dinas Sumber Daya Air akan mengejar ketinggalan pembangunan itu agar rampung sesuai target pada 2020.
"Kalau Kamal Muara, bicara target 2020 lah baru selesai," ucapnya.
Tanggul pantai di utara Jakarta untuk mengantisipasi banjir rob dibangun oleh beberapa pihak, yakni Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta perusahaan swasta yang beraktivitas di kawasan pesisir Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya memastikan, pihaknya telah menyiapkan antisipasi terkait ancaman banjir Jakarta. Salah satunya dengan membangun NCICD.
"Mengapa di sana dibangun program NCICD dengan pemerintah pusat? Untuk tanggul yang berada di pantai, dan itu akan kami teruskan, kami akan tuntaskan. Harapannya untuk menjaga, mengamankan," ujar Anies, Rabu (21/11/2018).
Adapun calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut bahwa air di laut utara Jakarta akan mencapai Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, pada tahun 2025.
Hal itu disampaikan Prabowo berdasarkan prediksi United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Air laut di bagian utara Jakarta meninggi, UN memprediksi, diperkirakan air di Tanjung Priok pada 2025 akan sampai pada Hotel Kempinski, Hotel Grand Hyatt, Bundaran HI," ujar Prabowo saat menjadi pembicara dalam acara Indonesia Economic Forum 2018 di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/23/06150281/target-rampung-2020-ini-progres-pembangunan-tanggul-pantai-milik-dki