Salin Artikel

Bus Transpatriot Ditargetkan 5 Menit Sekali Tiba di Tiap Halte

Hal itu dikatakan Tubagus berdasarkan hasil kajian pihaknya dengan konsultan transportasi.

"Lima hingga sepuluh menit headway (waktu antara dua bus untuk melewati halte) perjalanan antarbus di tiap halte, itu berdasarkan hasil kajian kami dengan konsultan ya," kata Tubagus di Bekasi, Minggu (25/11/2018).

Adapun terdapat sembilan bus Transpatriot yang akan beroperasi di 21 halte.

Tubagus menyatakan, pihaknya optimistis target 5-10 menit sekali bus tiba di tiap halte tercapai walaupun kondisi lalu lintas di kota Bekasi sedang padat nantinya. Asalkan bus dalam kondisi padat penumpang atau terisi penuh.

"Headway ini bagian dari standar pelayanan ya, maka dari itu kami optimis bisa mencapai target 5-10 menit selisih waktu itu," ujar Tubagus.

Tubagus menambahkan, jika bus bisa tiba 5-10 menit sekali di tiap halte, maka satu bus total akan menjalani enam rit (bolak-balik) dalam sehari.

"Formulasinya kami rasa tepat, sebenarnya satu bus ini cuma enam rit sehari," ucap Tubagus.

Namun jika kondisi bus nantinya dalam keadaan sepi penumpang saat tiba di halte, maka headway akan diperpanjang menjadi 10-15 menit menunggu penumpang cukup terisi dalam bus tersebut.

"Jika penumpangnya tidak padat, maka headway akan diperpanjang menjadi 10-15 menit. Artinya bus akan tiba 10-15 menit sekali saat penumpang sedang sepi," pungkas Tubagus.

Mulai hari Senin (26/11/2018) bus Transpatriot sudah diuji coba beroperasi. Masyarakat sudah bisa menggunakan moda transportasi tersebut.

Uji coba operasi dilakukan selama sepekan, dan dalam masa uji coba tarif bus digratiskan.

Bus Transpatriot akan beroperasi pada dua rute di 21 halte.

Rute pertama ialah Terminal Bekasi tujuan Harapan Indah yang jaraknya 14,7 kilometer. Lalu rute kedua yakni Harapan Indah tujuan Terminal Bekasi yang berjarak tempuh 9,6 kilometer.

Walau kedua rute itu menghubungkan dua tempat yang sama, namun jarak tempuh kedua rute berbeda karena jalur yang dilalui tidak persis sama.

Jumlah halte di rute Terminal Bekasi-Harapan Indah sebanyak 13 halte. Sementara di rute sebaliknya, yaitu Harapan Indah-Terminal Bekasi, bus hanya berhenti di 8 halte.

Jam operasional bus Transpatriot dari pukul 05.00 hingga pukul 20.00 WIB.

Program bus Transpatriot sudah dikenalkan kepada publik sejak Desember 2017. Program itu mangkrak selama hampir 11 bulan karena belum mendapatkan operator.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/26/05193261/bus-transpatriot-ditargetkan-5-menit-sekali-tiba-di-tiap-halte

Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke