Anggaran itu dimasukkan dalam pos penyertaan modal daerah (PMD) untuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro), mengingat BUMD tersebut ditugaskan membangun stadion.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meminta tambahan PMD untuk Jakpro guna membangun stadion Persija Jakarta itu.
Saefullah menjelaskan, penambahan PMD diperlukan untuk mempercepat pembangunan Stadion BMW.
"Supaya stadion ini bisa dikebut, kiranya forum Banggar menambahkan alokasi PMD. Kemarin disetujui Rp 400 miliar, tambah Rp 500 miliar saja untuk Jakpro, untuk membangun stadion BMW," ujar Saefullah, dalam rapat pembahasan bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).
Banggar DPRD DKI menyetujui penambahan PMD Rp 500 miliar tersebut. PMD itu disetujui karena masih ada anggaran tersedia, setelah anggaran sejumlah kegiatan dicoret dan dikurangi.
Wakil Ketua Banggar Triwisaksana kemudian mengetok palu tanda disetujuinya PMD.
Seusai rapat, Saefullah menyampaikan, pembangunan Stadion BMW perlu dipercepat mengingat hal itu merupakan salah satu janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Selain itu, pembangunan stadion juga sudah didesak pendukung Persija, Jakmania.
"Ya memang itu juga merupakan janji beliau (Anies) ya," kata Saefullah.
Dalam rapat pada Senin (26/11/2018), Banggar telah menyetujui PMD Rp 400 miliar untuk Jakpro membangun Stadion BMW.
Jakpro akan menggunakan PMD itu tersebut merancang ulang desain Stadion BMW.
Dalam rapat hari ini, PMD untuk membangun stadion BMW ditambah Rp 500 miliar.
Dengan demikian, PMD yang diberikan kepada Jakpro dalam rancangan APBD 2019 untuk membangun Stadion BMW sebesar Rp 900 miliar.
Secara keseluruhan, pembangunan Stadion BMW membutuhkan dana Rp 4,5 triliun. Stadion itu akan dibangun selama tiga tahun, mulai dari 2019 hingga 2021.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/27/19483431/anggaran-pembangunan-stadion-bmw-diusulkan-rp-900-miliar-pada-rapbd-2019