“Kami sedang melakukan revitalisasi. Revitalisasi merupakan unsur penting yang diperlukan dalam meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa,” kata Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, dalam keterangannya, Selasa (27/11/2018).
Program revitalisasi Bandara Soekarno-Hatta telah berlangsung selama tiga tahun untuk Terminal 1 dan Terminal 2. Dari revitalisasi tersebut, kapasitas meningkat di Terminal 1, dari 9 juta menjadi 24 juta penumpang per tahun.
Peningkatan kapasitas juga terjadi di Terminal 2, dari yang kapasitasnya 9 juta menjadi 17-18 juta penumpang per tahun setelah revitalisasi.
"Bandara Soekarno-Hatta sebagai pintu gerbang utama Indonesia, harus berkompetisi dengan bandara berkelas dunia lainnya. Karenanya, penyebaran penumpang di setiap terminal harus kami lakukan,” jelas Febri.
Dengan perubahan terminal tersebut, pihaknya berharap kepada para pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk memperhatikan petunjuk yang telah disiarkan melalui media sosial.
Untuk selanjutnya, petugas Batik Air akan membantu memberikan arahan kepada pengguna jasa.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/28/07274771/batik-air-pindah-ke-terminal-2e-bandara-soetta-mulai-5-desember