Salin Artikel

Bersinggungan dengan Angkot, Operasional Transpatriot Masih Aman

"Ada beberapa titik yang rawan ya, terutama penyebabnya lokasinya itu di (tempat) pas (angkot) ngetem. Jadi kalau ngetem itu kan banyak kumpulan sopir-sopir gitu ya, kami juga harus berhati-hati. Jangan sampai ada ketersinggungan," kata Nirwan kepada Kompas.com, Jumat (30/11/2018).

Nirwan menambahkan, bus transpatriot kerap bersinggungan dengan angkutan umum lainnya di halte Stasiun Kranji, Stasiun Bekasi, dan Rawa Panjang.

Pantauan Kompas.com saat menaiki bus transpatriot, sesekali kondektur bus tidak turun saat tiba di halte yang banyak angkutan umum lain ngetem. Kalau pun turun, hanya untuk menginfokan tujuan bus transpatriot, dan kondektur hanya turun sebentar lalu naik lagi ke dalam bus.

"Betul ada (singgungan dengan angkutan umum), tapi tidak sampai gimana lah, celetukan-celetukan saja, tapi itu ringan. Bukan ditujukan ke mana gitu, mereka cuma bilang 'Ayo naik bus gratis,' nah itu kan ditujukan ke siapa gitu," ujar Nirwan.

Sementara itu, Humas PDMP Iqbal Daut mengatakan, pihaknya sudah menghubungi pengusaha angkutan umum yang sebelumnya beroperasi secara regional.

Hal itu dilakukan PDMP sebab angkutan umum pasti bersinggungan dengan layanan bus transpatriot saat beroperasi.

"Alhamdulillah (bus transpatriot) mendapat dukungan dari mereka (pengusaha angkutan umum), mereka menyadari kan mereka angkutan reguler yang sifatnya beroperasi secara regional. Kalau transpatriot kan hanya di halte saja berhentinya," ujar Iqbal.

Layanan bus transpatriot telah resmi beroperasi sejak Senin (26/11/2018) lalu. Dalam masa uji coba operasi ini, tarif bus transpatriot digratiskan selama sepekan.

Sebanyak sembilan bus dikerahkan untuk melayani dua rute, yakni rute Terminal Bekasi-Harapan Indah dan rute Harapan Indah-Terminal Bekasi.

Sebanyak 34 halte yang tersebar di dua rute itu menjadi tempat pemberhentian bus transpatriot.

Ada 21 halte di rute Terminal Bekasi-Harapan Indah dan 13 halte sepanjang rute Harapan Indah-Terminal Bekasi. Transpatriot beroperasi setiap hari dari pukul 05.00 hingga pukul 21.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/30/17142421/bersinggungan-dengan-angkot-operasional-transpatriot-masih-aman

Terkini Lainnya

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke