Para penumpang terpaksa diturunkan di Jalan Pahlawan Revolusi setelah beberapa sopir yang sedang beroperasi berhenti di lokasi aksi.
Salah satu penumpang, Rizkya (24) mengaku kaget saat diturunkan di tengah jalan sebelum tiba di lokasi tujuan.
"Iya aku kan enggak tahu ada aksi, tapi tadi tiba-tiba saja disuruh turun, sama penumpang lain juga. Eh ternyata ada aksi mogok," ungkapnya.
Ia pun bingung lantaran tempat tujuannya masih jauh dari lokasi ia diturunkan.
"Bingung juga ini tempat tujuan aku masih jauh, paling naik ojek online kalau begini caranya," sambung Rizkya.
Penumpang lainnya, Endah (38) mengatakan tidak mengetahui jika para sopir angkot akan melakukan aksi mogok pada hari ini.
Ia baru mengetahui hal tersebut ketika dirinya baru saja naik angkot dari Pondok Kopi menuju Kalimalang.
"Saya enggak tahu, cuma tadi sopirnya bilang maaf cuma bisa sampai sini. Ya kami terpaksa turun. Jadi enggak tahu kalau ada demo," kata Endah.
Endah mengaku, aksi mogok tersebut membuat aktivitasnya terganggu, terlebih dirinya sudah biasa beraktivitas keluar rumah menggunakan moda transportasi tersebut.
Meski begitu, dirinya berharap aksi yang dilakukan oleh sopir angkot tidak akan berlarut, sehingga pengguna angkutan umum tetap terlayani.
"Ya kami pengin jangan sampai lama mogoknya. Kami juga jadi susah mau ke mana-mana. Itu saja sih," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah sopir angkutan kota (angkot) mogok beroperasi sembari menuntut dihentikannya trayek transjakarta jurusan Pulogadung-Pondok Gede, Senin (3/12/2018).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, para pengemudi protes dengan memarkir angkot mereka memenuhi satu lajur jalan di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Menurut mereka, kehadiran bus metro transjakarta tersebut membuat pendapatan para sopir angkot menurun.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/03/12253181/angkot-mogok-di-pondok-bambu-penumpang-diturunkan-di-tengah-jalan