Salin Artikel

Kementerian LHK Imbau Warga Pulau Pari Bangun Bank Sampah

Sebelumnya, sebanyak 10 meter kubik atau setara 10 ton sampah memenuhi pantai Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Selasa (27/11/2018). Tumpukan sampah itu didominasi plastik dan kayu.

Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian LHK Rosa Vivien Ratnawati mengatakan, 80 persen sampah di laut berasal dari daratan (land-based management), sisanya dari kegiatan di laut (sea-based management).

Oleh karena itu, pihaknya mengajak warga membangun bank sampah untuk mengurangi pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA).

"Jadi yang harus diatasi adalah bagaimana mereka mengelola sampahnya di pulau. Kalau dibuang ke TPA di pulau kan harus dibawa ke darat pakai kapal, sedangkan sarana dan prasarana masih minim," kata Vivien di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (3/12/2018).

"Kuncinya kurangi buang sampah ke TPA, sampah bisa dikelola melalui bank sampah," lanjut dia.

Program bank sampah adalah program memilah sampah organik dan non-organik untuk ditukarkan menggunakan uang pada bank-bank sampah di 34 provinsi di Indonesia.

Namun, warga juga bisa menukarkan sampah untuk pembayaran listrik, pembelian bahan pokok, pembayaran biaya kesehatan, dan mendapatkan emas.

Vivien mengatakan, sampah organik akan didaur ulang menjadi kompos, sementara sampah non-organik akan diolah kembali agar bisa bermanfaat secara ekonomis pada bank sampah.

"Bedanya kalau bank sampah di pulau itu harus ada off taker, artinya ada perusahaan yang bisa daur ulang sampah non-organik. Kalau tidak ada off taker, enggak maksimal," kata Vivien.

"Jadi Pemprov DKI Jakarta bisa mulai memberikan sosialisasi pada mereka untuk mulai menerapkan program bank sampah," lanjut dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/03/15182721/kementerian-lhk-imbau-warga-pulau-pari-bangun-bank-sampah

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke