Salin Artikel

Ridwan Kamil Tunjukkan Desain Akhir Penataan Zona 1 Kalimalang

Desain itu diunggah pria yang akrab disapa Emil tersebut dalam akun Instagram pribadi, @ridwankamil, Senin (3/12/2018).

Dalam unggahannya, tampak dua foto desain penataan sungai Kalimalang.

"WARGA KOTA BEKASI. Ini desain akhir penataan Kali Malang di zona 1. Ada 4 zona yang direncanakan. Doakan semoga urusan kita dipermudah Allah SWT. Hatur Nuhun," tulis Emil dalam unggahannya.

Konseptor penataan Kalimalang Sibarani Sofian mengatakan, desain yang diunggah Emil merupakan desain yang sama dengan sebelumnya.

"Desain yang sama cuma dilengkapi saja, karena kan ada informasi baru soal (proyek tol) Becakayu. Ada informasi baru soal bangunan Mega City itu, kan, ada gambarannya," kata Sofian saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/12/2018).

Nantinya, zona tersebut bisa dijadikan sebagai tempat berkumpul keluarga dan komunitas. Selain itu, zona tersebut juga bisa dijadikan venue suatu acara atau festival.

Zona 1 penataan Kalimalang berada di samping Mega Bekasi Hypermall atau di Jalan M Hasibuan, Bekasi Selatan.

"Itu zona selebrasi, ada tempat kumpul begitu kayak alun-alun kalau di Bandung mah. Bisa buat festival, acara-acara begitu. Kalau memungkinkan bisa ada taman juga di situ," ujar Sofian.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menargetkan penataan zona 1 Kalimalang mulai konstruksi awal 2019.

Pemprov Jawa Barat menganggarkan Rp 50 miliar untuk menata tiap zona sungai Kalimalang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/03/19492401/ridwan-kamil-tunjukkan-desain-akhir-penataan-zona-1-kalimalang

Terkini Lainnya

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke