Salin Artikel

Menyusuri Jalan di Kalimalang yang Rusak Parah dan Dipenuhi Lumpur

Hal tersebut menyebabkan arus lalu lintas tersendat dari Bekasi menuju Jakarta maupun sebaliknya.

Kompas.com menyusuri jalanan akses Kalimalang tersebut dan mendapati sejumlah titik jalan yang rusak.

Pengguna jalan diimbau selalu berhati-hati ketika melintasi jalan tersebut.

Terdapat lubang berdiameter besar dan cukup dalam di tengah jalan bawah Tol JORR arah Jakarta.

Lubang juga dipenuhi lumpur yang menyebabkan jalan menjadi licin.

Selain berlubang, kondisi jalan di area tersebut juga retak dan tidak rata yang membuat pengendara terpaksa menahan laju kendaraannya. 

Kemudian, di Jalan KH Noer Ali atau di persimpangan Caman arah Kota Bekasi, kondisi jalan juga berlubang disertai permukaan aspal yang tidak rata.

Hal itu juga menyebabkan arus lalu lintas macet.

Kemudian di seberang Mal Metropolitan, kondisi jalan berlubang. Lubang terpantau cukup dalam dan hampir berada di seluruh badan jalan.

Akses jalan di Kalimalang memang kerap menjadi polemik tersendatnya arus lalu lintas.

Meski demikian, terdapat jalan yang sudah diperbaiki yakni di Jalan KH Noer Ali, tepatnya di depan Rumah Sakit Budi Lestari.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi Arief Maulana mengatakan, jalan yang diperbaiki tersebut dilakukan pengelola proyek tol Becakayu.

Jalan rusak disebabkan truk bertonase besar yang kerap melintasi jalan tersebut.

"Setelah pipa PDAM yang rusak itu diperbaiki, jalan di Kalimalang langsung kami perbaiki. Perbaikan kita mulai Jumat (30/12/2018) hingga Sabtu (15/12/2018)," kata Arief di Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/12/2018).

Arief menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Bekasi untuk melarang truk bertonase besar melintasi Jalan KH Noer Ali.

"Kami minta bantuan Dishub soal larangan truk, termasuk saat proses perbaikan, rekayasa lalu lintasnya seperti contraflow," ujar Arief.

Kini, truk bertonase besar dilarang melintasi Jalan KH Noer Ali. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/06/17180471/menyusuri-jalan-di-kalimalang-yang-rusak-parah-dan-dipenuhi-lumpur

Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke