Salin Artikel

Disapu Banjir Besar 2007, Bantaran Ciliwung Ini Dihijaukan Kembali

Samsul dari Komunitas Pecinta Ciliwung (KPC) Jawara Peci yang menginisiasi kegiatan itu mengatakan upaya penghijaun ini bertujuan memperbaiki bantaran yang rusak akibat banjir besar 2007 silam.

"Banjir besar 2007 itu terbawa arus semua yang ada di sini, banjir tingginya sampai tiga meter," kata Samsul ditemui Kompas.com di lokasi, Sabtu (8/12/2018).

Samsul menceritakan para leluhur yang bermukim di bantaran Sungai Ciliwung di Condet sangat menjaga ekosistem sungai. Mereka dulu menjaga dengan mematok masing-masing bagian sungai.

"Tiap bantaran ada galangan atau pangkalan. Di sini dulu pangkalan Nek Milah, di situ Ki Dekle... Mereka orang-orang yang berbuat untuk Ciliwung. Kami mau jaga itu," ujar Samsul.

Sayangnya, tanaman-tanaman tua di bantaran ini disapu bersih oleh banjir dan meninggalkan tanah yang tandus. Beruntung kepedulian berbagai komunitas Ciliwung bisa menghidupkan kembali wilayah ini.

"Saya coba menyadarkan masyarakat kita coba menanam kembali, Alhamdulilkah dari tahun ke tahun mulai kembali asri dan dari teman-teman kalangan komunitas juga bantu," kata Samsul.

Jenis pohon yang ditanam kali ini yaitu senglon, jambu merah, kenari, dan matoa. Harapannya, pohon-pohon ini akan menjaga bantaran dari okupasi ilegal atau tempat pembuangan sampah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/08/15301861/disapu-banjir-besar-2007-bantaran-ciliwung-ini-dihijaukan-kembali

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke