Salin Artikel

Pemkot Depok Gelar "Job Fair", 40 Perusahaan Tawarkan 2.000 Lowongan Pekerjaan

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Depok Herman Hidayat mengatakan, 40 perusahaan tersebut membuka 2.000 lowongan pekerjaan.

Job fair tersebut diselenggarakan di Depok Mal, Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/12/2018) dan Kamis (13/12/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, warga terlihat antusias mengantre memberikan surat lamaran kerja ke beberapa perusahaan.

Lowongan kerja tersebut terbuka bagi lulusan SMA sederajat, S1, S2, serta penyandang disabilitas.

Herman mengatakan, kegiatan ini bertujuan mengurangi angka pengangguran di Kota Depok. 

"Bursa kerja ini memang ampuh membuat pengangguran di Kota Depok menurun. Ini merupakan salah satu bentuk pelayanan untuk memfasilitasi siapa pun yang membutuhkan pekerjaan," ucap Herman, di Depok Mal, Jawa Barat, Rabu. 

Ia mengatakan, pada 2016, 7,48 persen warga Depok menjadi pengangguran.

Kemudian, angka pengangguran menurun menjadi 7 persen pada 2017.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Depok Diah Sadiah mengatakan, penyebab pengangguran di Kota Depok karena pencari kerja didominasi lulusan SMA. 

"Yang datang ke sini kan tidak semua juga memenuhi persyaratan. Ada yang dia (pengangguran) tamatan SMA malah carinya (pekerjaan) yang duduk di kantor, padahal kebanyakan lowongan yang dibuka pada bidang jasa," ujar Diah. 

Selain itu, lanjut dia, banyak pendaftar memenuhi persyaratan administrasi. Namun, absen ketika dipanggil perusahaan.  

"Terus ada juga yang memberikan nomor kontaknya yang tidak bisa dihubungi. Jadi sekarang kami buatkan form yang jelas dengan mengisi alamat lengkap dan nomor telepon yang bisa dihubungi," ucapnya. 

Job fair dibuka pada pukul 10.00-16.00 dan tidak dipungut biaya alias gratis. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/12/16245221/pemkot-depok-gelar-job-fair-40-perusahaan-tawarkan-2000-lowongan

Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke