Pada Kamis dini hari pukul 02.00 - 05.20 WIB banjir setinggi 50 sentimeter menggenangi kawasan itu.
"Kan kayak gigi aja ompong, air mengalir terus dari tanah yang belum ter-sheet pile," kata Edi, Kamis.
Air luapan Kali Angke membanjiri kawasan itu. Soalnya, ada titik sepanjang 50 meter yang belum dipasang dinding turap.
Edi menyatakan, pihaknya tidak mengalami kesulitan terkait pembebasan lahan.
"Enggak (kesulitan pembebasan lahan). Pemilik lahan tahun 2015 sudah mau jual, 2017 baru saya saranin jual. Cuma dari SDA (Dinas Sumber Daya Air) belum ada tindak lanjut untuk pembayaran. Ini lagi kami proses terus," kata dia.
Ia mengatakan, Kelurahan Kembangan Utara telah mengajukan usulan lahan ke SDA Jakarta Barat pada 28 September 2016 dan penyerahan surat usulan telah diterima pada 6 Desember 2017.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/13/11010841/banjir-di-kembangan-utara-karena-kali-angke-belum-sepenuhnya-diturap