Salin Artikel

Cerita Pengemudi Ojek Online yang Dapat Mini Cooper Rp 12.000 Saat Harbolnas

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online itu memperoleh mobil seharga ratusan juta dengan membayar Rp 12.000 melalui promo Harbolnas dari salah satu situs belanja online, Bukalapak, Rabu (12/12/2018).

"Siapa sih yang nyangka dari sekian juta orang? Saya nge-klik cuma satu biji doang," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/12/2018).

Dedi menceritakan, keberuntungannya itu berawal saat ia membuka aplikasi situs belanja online tersebut sepulang kerja pada Rabu pukul 19.00.

Dedi mengaku beberapa kali mengikuti promo Harbolnas tetapi tak pernah mendapatkan barang yang diinginkan.

Berbekal saldo Rp 14.000 yang berada di akun Bukalapak-nya, Dedi mencari sejumlah barang untuk keperluannya bekerja.

Awalnya, Dedi ingin membeli ponsel. Namun, hal itu diurungkannya karena tak pernah mendapatkan barang yang diinginkan saat beberapa kali mencoba pada Harbolnas sebelumnya.

Iseng-iseng, Dedi memilih gambar mobil Mini Chopper yang dilihatnya.

"Awalnya saya mau klik handphone, tapi handphone enggak pernah dapat. Kali-kali mobil dapat. Saya klik yang mobil, yang intinya iseng enggak berharap besar, cuma ada Rp 14.000 siapa tahu dapat mobil," ujar Dedi.

Setelah memilih mobil, saldo akun Bukalapak Dedi berkurang sebesar Rp 12.000. Dedi yang tidak berharap banyak kemudian meninggalkan akun Bukalapak-nya.

Pada Kamis (13/12/2018) dini hari, Dedi terbangun. Dedi merasa gelisah karena anaknya sedang sakit.

Dedi tinggal seorang diri di Jakarta. Istri dan ketiga anaknya berada di Ciamis, Jawa Barat.

Ia kemudian membuka YouTube untuk menonton sesuatu. Dedi tertarik membuka situs pengumuman Harbolnas Bukalapak yang diiklankan di YouTube.

Di situs tersebut, Dedi melihat namanya tercatat sebagai pemenang mobil Mini Cooper.

Dedi masih belum percaya karena mengira banyak nama yang mirip dengan namanya.

Berselang dua menit kemudian, Dedi membuka akun Bukalapak dan mendapatkan pemberitahuan bahwa dia memenangkan sebuah Mini Cooper.

"Kan sudah saya lihat nama Dedi Heryadi, lalu saya lihat di akun saya Bukalapak. Buka dompet (saldo), enggak dibalikin, biasanya kalau meleset kan dibalikin. Tumben sisa Rp 2.000 di dompet. Saya lihat status pembayarannya itu, saya terpilih," ujar Dedi.

Ia pun menceritakan kabar bahagia ini kepada keluarganya. Melalui sambungan telepon, anggota keluarganya menyampaikan rasa senang hingga menangis terharu.

Bingung setelah dapat mobil

Dedi mengaku belum memiliki rencana untuk mobil yang didapatkannya itu.

Dedi akan melihat biaya yang harus dikeluarkannya untuk mobil tersebut sebelum akhirnya mengambil keputusan apakah akan menualnya atau menggunakan mobil itu untuk keluarganya.

"Kalau itu belum kepikiran apa-apa, mobilnya belum kelihatan. Entar kalau ada kelihatan mungkin baru diputuskan. Perlu ngeluarin biaya berapa, keputusannya bagaimana. Kan saya tukang ojek, sekali-sekali ngajak istri jalan-jalan naik mobil Cooper keren kan, hehehe," ujar dia.

Dedi bekerja sebagai pengemudi ojek online sejak Agutus 2015. Saat ini ojek online merupakan mata pencarian untuk menghidupi keluarganya.

Dedi memiliki seorang istri yang merupakan ibu rumah tangga serta tiga orang anak. Anak pertama Dedi duduk di kelas 1 SMP, sedangkan dua anak lainnya belum sekolah.

"Kalau ditekuni, kalau melewati UMR Jakarta, masih bisalah," ujar Dedi.

Corporate Communication Manager Bukalapak Evi Andarini membenarkan bahwa Dedi merupakan pemenang Mini Chooper yang digelar saat Harbolnas Bukalapak.

"Dedi Heryadi, seorang tukang ojek online kelahiran Ciamis, berhasil mendaptkan mobil Mini Chooper seharga Rp 12.000 dalam program Serbu Seru Bukalapak," ujar Evi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/14/18035571/cerita-pengemudi-ojek-online-yang-dapat-mini-cooper-rp-12000-saat

Terkini Lainnya

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke