Menurut Anies, kenakalannya saat duduk di bangku sekolah dasar (SD) membuat sang ibu kerepotan.
"Aduh, saya nakal waktu kecil, suka bikin repot ibu. Saya SD, ibu sering harus ke sekolah, dipanggil. Kelas 1, kelas 2, kelas 3, masa itu agak merepotkan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (21/12/2018).
Meskipun begitu, Anies menyebut ibunya selalu sabar menghadapi dia waktu kecil.
Sang ibu, kata Anies, selalu mengarahkan dia dengan cara yang halus. Ibu Anies juga selalu mendampinginya.
"Alhamdulillah, masa-masa awal itu masa-masa pendampingan yang cukup intensif dari ibu. Saya merasa bersyukur bahwa sekarang pun ketika saya bertugas, ibu selalu hadir dan mendoakan saya," kata dia.
Kemarin, Anies mengundang ibunya yang tinggal di Yogyakarta datang ke Jakarta untuk memperingati Hari Ibu bersama-sama.
Anies menyebut Hari Ibu menjadi momentum untuk berterima kasih kepada sosok yang telah melahirkannya itu.
"Hari Ibu adalah kesempatan bagi kita untuk menyampaikan terima kasih, apresiasi kepada ibu, mendoakan," ucap dia.
Selain itu, Hari Ibu menjadi pengingat bagi Anies untuk selalu memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya.
"Yang tidak kalah penting adalah rasa sayang, cinta kasih ibu kepada kita harus kita teruskan kepada generasi anak-anak kita. Jadi, caranya berterima kasih adalah juga dengan melakukan hal yang sama pada anak-anak kita," tutur Anies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/21/20522381/saat-anies-kenang-sang-ibu-yang-sabar-hadapi-kenakalannya-waktu-sd