"Hasil tes kesehatan dari 222 orang dan 194 sehat. Sementara 28 orang tidak sehat karena hipertensi, gula, darah tinggi dan flu," kata Plt Kepala Dishub DKI Jakarta Sigit Wijatmako, Senin.
Pemeriksaan dilakukan terhadap sopir kendaraan di 8 terminal Jakarta. Tiga di antaranya adalah terminal besar yakni Kampung Rambutan, Kalideres, dan Pulogebang.
Selanjutnya ada pula di terminal bantuan seperti Grogol, Rawamangun, Tanjung Priyok, Pinang Ranti, dan Lebak Bulus.
Dari delapan terminal tersebut, bus yang berangkat dalam liburan Natal dan Tahun Baru pada Senin sebanyak 714 unit dengan 10.665 orang penumpang. Sementara bus yang datang sebanyak 987 kendaraan dengan 14.617 penumpang.
"Kalau ramp check nanti buktinya (bus) dapat stiker. Jadi, kalau tidak pakai (stiker) tidak boleh memberikan layanan pada saat nataru (Natal Tahun Baru) ini," katanya.
Pemeriksaan atau ramp check dilakukan secara berkelanjutan selama masa libur Natal dan Tahun Baru di semua terminal Jakarta. Dinas Perhubungan DKI Jakarta memeriksa mulai 21 Desember 2018-4 Januari 2019.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/25/08400881/28-sopir-angkutan-natal-dan-tahun-baru-di-jakarta-dinyatakan-tak-sehat