Direktur PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, pusat layanan yang berfungsi untuk memberikan segala informasi terkait MRT, telah diresmikan pada Kamis (28/12/2018)
"Ini untuk menyambut MRT Jakarta yang akan beroperasi Maret 2019. Semua informasi seputar MRT tersedia disini. Masyarakat bisa langsung datang ke sini dan nanti ada petugas yang akan menjelaskan informasinya," kata William, Minggu (30/12/2018).
Mini information center akan dibuka pada hari Minggu hingga Jumat mulai pukul 08.00-17.00 WIB.
Ia berharap, mini information center bisa memudahkan masyarakat untuk mengetahui perkembangan pembangunan dan pelayanan operasional MRT Jakarta.
"Diharapkan bisa membantu masyarakat tentang informasi MRT khususnya untuk wisatawan. Kita juga akan menyediakan live music, kan di sini sudah terlihat tamannya. Jadi, ada taman dan live musik sehingga masyarakat bisa lebih nyaman disini," kata William.
"Dengan adanya layanan ini, semoga masyarakat bisa beralih menggunakan MRT setelah dioperasikan nanti," lanjut dia.
Pengamatan Kompas.com Minggu pagi, ada dua petugas yang berjaga di booth mini information center. Tersedia kursi dan meja di dalam booth untuk tempat bersantai para pengunjung.
Ada juga brosur terkait informasi MRT yang bisa diambil secara gratis oleh masyarakat. Salah satu brosur menjelaskan informasi tentang asal usul nama baru MRT Jakarta yakni Ratangga. Diketahui, nama Ratangga diambil dari Kitab Sutasoma.
Tampak warga yang berkegiatan di car free day antusias mengunjungi pusat layanan informasi itu untuk bertanya pada petugas terkait perkembangan MRT Jakarta.
Salah satu pengunjung bernama Astri mengatakan, sebelumnya ia mengaku penasaran ihwal pembangunan MRT Jakarta. Ia pun senang dengan adanya mini information center itu karena bisa memperluas pengetahuan masyarakat tentang moda transportasi baru di Jakarta.
"Awalnya saya penasaran information center ini buat apa. Ternyata buat yang cari tahu tentang MRT. Ini kan masih baru ya, makanya saya antusias buat tanya nantinya ada berapa kereta dan rutenya dimana aja," kata Astri.
"Saya juga baru tau kalau MRT ada nama khas Indonesianya. Makanya booth ini sangat bermanfaat," sambungnya.
Pendapat yang sama juga diungkapkan Stefani. Ia mengaku tak sabar ingin mencoba naik kereta MRT setelah mengetahui informasi perkembangan MRT dari petugas.
"Pas dengar penjelasan petugasnya kalau Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) cuma 30 menit, saya makin penasaran buat cobain MRT. Ini sih sangat membantu kita yang baru punya transportasi jenis MRT," kata Stefani.
Rencananya, MRT fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran HI beroperasi pada Maret 2019.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/30/09555711/ingin-tahu-soal-mrt-jakarta-ada-mini-information-center-di-stasiun-dukuh