"Terkait dengan Kali Sentiong tadi kami lihat bahwa limbah detergen dari berbagai sumber, khususnya (limbah) rumah tangga, itu sangat luar biasa tinggi," kata Anies di Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (2/1/2019).
Anies menjelaskan, limbah detergen itu berasal dari masyarakat yang tinggal di sekitar Danau Sunter. Kemudian, air itu dipompa untuk dialirkan menuju Kali Sentiong.
"Ketika air dari Danau Sunter itu dipompa dan dimasukkan ke Kali Sentiong, maka limbah sisa detergen itu seperti diaduk dan keluar buih (busa) yang amat banyak," ungkap Anies.
"Itu memang airnya mengandung kadar detergen yang sangat tinggi dan ini harus ditangani secara komprehensif. Saat ini mau tidak mau kami tetap harus melakukan pemompaan dan saat itu muncul busanya," lanjut dia.
Ia pun menyebut, busa itu sudah biasa muncul di Kali Sentiong.
"Busa itu muncul setiap pompa itu dinyalakan. Cuma karena enggak ada yang motret makanya enggak menjadi perhatian," kata Anies.
Diberitakan sebelumnya, tumpukan busa berwarna putih tebal tampak menutupi permukaan Kali Sentiong yang berada di samping Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa pagi.
Informasi itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @jktinfo dan menjadi viral di media sosial.
"Nampak busa menutupi permukaan air di Kali item Sunter," bunyi keterangan unggahan video itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/02/18331941/anies-sebut-busa-kali-sentiong-dari-detergen-limbah-rumah-tangga