Salin Artikel

Jalan Margonda di Depok Hanya Macet saat Akhir Pekan, Ini Penyebabnya

Kepala Satuan Lalu Lintas Depok Kompol Sutomo mengatakan, Jalan Margonda kerap kali macet ketika hari Sabtu dan Minggu karena banyaknya warga dari dalam dan luar Depok yang menghabiskan waktu liburan di Margonda.

“Macet di Margonda itu dikarenakan yang pada kerja ke Jakarta dan tempat lain pada liburannya di Depok, sehingga kapasitas kendaraan mobil dan motor meningkat," ucap Sutomo melalui pesan singkat, Sabtu (5/1/2018).

Banyaknya ojek online dan angkutan umum berhenti di sisi bahu-bahu jalan pun ikut menyumbang kemacetan.

Sutomo mengatakan, para ojek online dan angkutan umum seperti main kucing-kucingan.

“Kami setiap hari dengan humanis mengimbau dan mengajak sampai menindak supaya ojol (ojek online) tidak parkir di bahu jalan. Namun, setelah petugas tidak ada di tempat tersebut, pasti ojol itu balik lagi,” ucap Sutomo.

Ia menilai, Jalan Margonda bukanlah rawan kemacetan di Depok karena banyak warga Depok yang hanya menjadikan tempat tinggalnya sekadar beristirahat, sehingga kapasitas kendaraan di Depok menurun ketika hari kerja.

“Masyarakat Depok kan berangkat pagi-pagi meninggalkan Depok, kembali sore. Nah, pas ke Depok mau istirahat aja,” tutur Sutomo.

Sebelumnya, pihak kepolisian menyebutkan Jalan Margonda cenderung lancar pada hari-hari biasa.

“Margonda lancar. Macet dan padatnya Sabtu sama Minggu saja,” ujar Sutomo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/05/20504391/jalan-margonda-di-depok-hanya-macet-saat-akhir-pekan-ini-penyebabnya

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke