Salin Artikel

Kebakaran Dini Hari di Tomang Menghanguskan 166 Rumah

Adapun kebakaran terjadi sekitar pukul 02.59 WIB dan berhasil dipadamkan pada 09.33 WIB.

"Data sementara, total korban sebanyak 289 KK dengan 1.190 jiwa. Sementara dugaan total bangunan terbakar sebanyak 166 hunian rumah tinggal," kata Kasie Ops Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Barat Rompis Romlih, di lokasi.

Terdapat tiga RW yang terkena dampak, yaitu RW 011, RW 014 dan RW 015.

Adapun rinciannya yaitu di RW 011 RT 010 terbakar 20 rumah dengan 20 KK dan 120 jiwa.

Di RW 14 kebakaran melanda tiga RT, yakni RT 001, RT 002 dan RT 003. Rumah yang terbakar di antaranya yaitu RT 001 sekitar 50 rumah dengan 60 KK dan 215 jiwa.

Sementara di RT 002 terbakar 33 rumah dengan 32 KK dan 210 jiwa. Kemudian di RT 003 terbakar 23 rumah dengan 37 KK dan 145 jiwa.

Selanjutnya, di RW 015 RT 002, yang terkena dampak sebanyak 40 rumah tinggal dengan 140 KK dan 500 jiwa.

Kebakaran di wilayah tersebut berasal dari sebuah rumah warga milik Tum (40) yang sedang memasak untuk usaha daganganya pada Senin dini hari.

Adapun area rumahnya berukuran 50x300 meter persegi.

"Dugaan penyebab sementara awal api diduga berasal dari kompor yang sedang digunakan memasak di usaha dagang milik Ibu Tum," terang Rompis.

Dalam kejadian tersebut, petugas pemadam kebakaran yang turun sebanyak 27 unit dengan jumlah personel 163 orang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, rumah-rumah yang terbakar berupa bangunan hunian petak.

Tak hanya dijadikan tempat tinggal, tetapi ada juga yang menjadikan rumah tersebut sebagai tempat usaha. 

Para warga telah pergi dari rumahnya, berkumpul di sekitar area kebakaran dan ada pula yang mengungsi di masjid sekitar lokasi kejadian. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/21/11001001/kebakaran-dini-hari-di-tomang-menghanguskan-166-rumah

Terkini Lainnya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Megapolitan
Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Megapolitan
Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Megapolitan
Ini Biang Kerok Eskalator 'Skybridge' Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Ini Biang Kerok Eskalator "Skybridge" Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Megapolitan
Sistem Imigrasi Sempat 'Down', Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Sistem Imigrasi Sempat "Down", Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Megapolitan
Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Megapolitan
Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi 'Ketemu' Grup Kpop Seventeen

Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi "Ketemu" Grup Kpop Seventeen

Megapolitan
Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Megapolitan
Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Megapolitan
Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Megapolitan
Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Megapolitan
Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Megapolitan
Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Megapolitan
Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke