"Armada truk sampah kami punya 102 unit. Itu masih kurang," kata Dodi, Senin (21/1/2019).
Dengan jumlah truk sebanyak itu, sampah yang terangkut hanya sebanyak 800 ton. Sampah itu dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Per hari produksi sampah di Kabupaten Bekasi mencapai 1.500 ton. Sisa sampah yang tak terangkut akhirnya ditampung di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar, serta 160 bank sampah yang operasionalnya belum maksimal.
Dodi menambahkan, idealnya untuk menampung seluruh sampah di Kabupaten Bekasi per hari, dibutuhkan setidaknya sekitar 400 truk sampah.
"Idealnya kami harus mempunyai 400 truk untuk angkut seluruh sampah seharinya," ujar Dodi.
Pemkab Bekasi tahun 2019 ini berencana hanya menambah 30 unit truk sampah dengan anggaran sekitar Rp 12 miliar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/21/18475641/kabupaten-bekasi-kekurang-truk-sampah-sampah-sampah-tak-terangkut