Salin Artikel

Geliat Kehidupan di Pulau Reklamasi dan Teka-teki Perizinan Food Street

Adalah sebuah kawasan kuliner bernama Food Street yang menandakan adanya aktivitas bisnis dan interaksi masyarakat di pulau buatan itu.

Food Street berada di sisi barat jalan utama kawasan Pantai Maju. Pusat kuliner itu mempunyai sedikitnya 25 kios yang beroperasi mulai sore hingga malam hari.

Food Street agaknya menjadi alternatif destinasi kuliner warga Pantai Indah Kapuk dan sekitaranya.

Meski baru berumur sebulan, tempat itu sudah ramai disambangi pengunjung setiap malamnya .

"Ya sudah sebulanan lah, kalau tiap malam di sini pasti ramai. Mulai jam 5-an ramainya bisa sampai malam sekitar jam 11," ujar Ahmad, salah seorang pegawai gerai makanan.

Pengamatan Kompas.com pada Rabu (23/1/2019) malam kemarin, sepertiga bangku yang disediakan tampak terisi oleh para pengunjung.

Pengunjung umumnya datang bersama keluarga atau rekan-rekan sebayanya.

Selain menyantap hidangan, para pengunjung juga tampak asyik mengobrol sambil ditemani minuman dingin dan alunan musik.

Widjaja, warga Pantai Indah Kapuk, mengaku tertarik mengisi perut di Food Street karena tempat itu menawarkan suasana yang baru.

"Suasananya sih, suasana baru. Harganya juga enggak mahal, sedang lah, masih di atas kaki lima tapi masih di bawah restoran," ujar dia.

Food Street menerapkan konsep semi-outdoor di mana tempat makan pengunjung hanya beratapkan langit. Adapun sajian kuliner yang ditawarkan cukup beraneka ragam.

Hal itulah yang membuat Friska tertarik datang ke sana. Menurut dia, tidak banyak tempat yang menyediakan makanan barat, tradisional, dan oriental dalam satu tempat.

"Karena banyak pilihannya ya, jadi bisa menyesuaikan gitu ke selera masing-masing," kata pegawai swasta itu.

Perizinan Food Street

Meski kini telah menjadi surga kuliner baru, perizinan Food Street rupanya masih menjadi teka-teki.

Sebab, Food Street merupakan salah satu bagian dari pulau reklamasi yang disegel pada Juni 2018.

Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengatakan bahwa segel di pulau reklamasi telah dicabut.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum bisa memastikan apakah bangunan dan usaha di kawasan reklamasi Pantai Maju atau Pulau D sudah berizin.

Menurut dia, kawasan reklamasi selama ini terbuka. Namun jika benar ada aktivitas, maka harus ada izinnya.

Ia pun menginstruksikan jajarannya untuk memeriksa aktivitas di pulau reklamasi.

"Kalau ada yang ada tanpa izin pasti akan kami berikan sanksi," kata Anies.

Teka-teki perizinan itu pun disadari oleh para pegawai gerai makanan dan minuman di Food Street.

Bongki, salah seorang pegawai gerai minuman, mengaku masih waswas lantaran ia belum mengetahui kepastian nasib pulau reklamasi.

"Kami kan tahu reklamasi itu ngambang statusnya, jadi dan enggak jadi. Sampai sekarang kan mungkin masih ada yang takut kali ya jadi belum buka," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/24/06543761/geliat-kehidupan-di-pulau-reklamasi-dan-teka-teki-perizinan-food-street

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke