Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu (23/1/2019), kali terlihat dipenuhi sampah rumah tangga seperti plastik, botol, produk-produk kemasan lainnya.
Sampah menumpuk sekitar 50 meter menutupi badan kali.
Ahmad, warga sekitar mengatakan, tumpukan sampah berasal dari aliran kali di wilayah Kota Bekasi.
Akibatnya, tumpukan sampah tersebut menghambat aliran kali hingga menimbulkan banjir saat hujan deras.
"Itu sampah dari Narogong, Rawalumbu, wilayah Kota Bekasi, Mas. Itu numpuk, jadi kalau hujan deras turun airnya luber ke jalan, kami kena dampaknya. Banjir bisa sebetis itu," kata Ahmad saat ditemui di lokasi, Rabu.
Ia menambahkan, warga sekitar membangun bendungan di tengah kali yang terbuat dari kayu untuk menghambat sampah agar tidak mengalir ke Sungai Kalimalang.
"Kami buat bendungan biar sampahnya enggak mengalir ke Kalimalang. Jadi sampahnya bisa diambil petugas kebersihan Kota Bekasi, tetapi itu juga enggak rutin diambil," ujarnya.
Selain kerap banjir, jalan di sekitar kali juga terlihat rusak berlubang.
Ari, warga lainnya mengatakan, banjir di Jalan Raya Jatimulya juga kerap membuat arus lalu lintas macet.
"Iya, suka banjir lihat saja itu kalinya, kan, tinggi tersendat sampah jadinya suka banjir. Macet jadinya kalau banjir," tutur Ari.
Dia berharap sampah di Kali Jatimulya bisa rutin diangkut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/24/21404001/melihat-kali-jatimulya-bekasi-yang-dipenuhi-sampah