Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, warga di sekitar kolong tol akan dilibatkan dalam perencanaan penataan kawasan tersebut.
"Saya pikir kalau sudah masuk perencanaan Pemprov DKI dengan sistemnya kolaborasi, Pak Gubernur minta ada usulan dari masyarakat," kata Ali di kantor Wali Kota Jakarta Utara.
Ali menuturkan, masyarakat dapat mengusulkan fasilitas yang dapat dibangun di kolong tol, seperti lapangan futsal, taman bacaan, hingga pos pemadam kebakaran.
Menurut Ali, kolaborasi dengan masyarakat diperlukan supaya fasilitas-fasilitas yang dibangun dapat dimanfaatkan secara optimal.
"Jangan sampai kita membuat contoh lapangan futsal tapi tidak ada yang bisa main futsal di sana. Kalau memang mintanya taman bacaan, kami buat taman bacaan," ujar Ali.
Adapun saat ini Pemkot Jakut tengah memfinalisasi titik-titik di Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan, dan Penjaringan yang berada di kolong tol.
Diberitakan sebelumnya, Pemkot Jakut berencana menyulap kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono menjadi tempat interaksi warga.
Kondisi kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono di kawasan Papanggo ditemukan penuh dengan sampah, beberapa pekan lalu.
Padahal, area itu pernah dibersihkan secara besar-besaran pada April 2018 lalu.
Sebanyak 1.644 ton sampah berhasil diangkut saat itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/29/12061991/dki-tata-kolong-tol-warga-bisa-usul-fasilitas-apa-yang-mau-dibangun