Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan tahun ini, bus sedang akan terintegrasi dengan transjakarta lewat program Jak Lingko atau OK Otrip.
"Kontrak operator lokal untuk bus sedang, lagi proses di BPPBJ (Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa)," kata Sigit di DPRD DKI Jakarta, Selasa (29/1/2019).
Para operator bus sedang saat ini sedang mengupayakan pengadaan bus baru. Sigit menyebut setidaknya ada 709 unit bus yang akan diremajakan dan bergabung dengan Jak Lingko.
"Kopaja misalnya minta karoseri branded, kenapa? Karena tujuannya SPM (standar pelayanan minimal). Kalau enggak memenuhi SPM, kena penalti. Dan daripada kita ribut soal penalti lebih baik cari (spesifikasi) yang bagus sekalian yang sudah dipercaya lah," kata Sigit.
Sembari menunggu pengadaan, Sigit meminta agar operator melengkapi administrasi. Ada tiga operator yang akan memenuhi administrasinya yakni Kopaja, Metro Mini, dan Kopami Jaya. Adapun Koantas Bima tengah mengajukan.
"Dan targetnya adalah awal Februari 2019. Di-meeting besok nih, dokumen administrasi sudah clear," kata Sigit.
Tahun 2019 menjadi batas akhir operator bus sedang meremajakan angkutannya di DKI Jakarta.
Peremajaan angkutan umum sudah diamanatkan di Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi. Pergub itu melarang angkutan yang berusia lebih dari 10 tahun beroperasi. Peremajaan dimulai sejak 2016 dengan tenggat waktu tiga tahun.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/29/22322161/dki-siapkan-tarif-per-kilometer-untuk-bus-sedang-yang-gabung-jak-lingko