Salin Artikel

Ketika Satgas Antimafia Bola Geledah Dua Markas PSSI...

Penggeledahan itu merupakan pengembangan yang dilakukan Satgas Anti Mafia Bola setelah menetapkan 11 tersangka pada kasus pengaturan skor.

"Penggeledahan (di FX Sudirman dipimpin) oleh Ditreskimum ya, kalau yang di Kemang, dibikin oleh Wadir (Wakil Direktur) Krimum (Kriminal Umum)," kata Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Argo Yuwono.

Cari dokumen anggaran PSSI

Argo mengatakan, pihaknya berusaha mencari data yang diperlukan sebagai bukti lanjutan pada kasus pengaturan skor.

"Masih dilakukan pencarian terutama tentang dokumen-dokumen yang berkaitan dengan persepakbolaan, berkaitan dengan anggaran-anggaran (PSSI) tahun 2017-2018," kata Argo di Fx Sudirman.

Penggeledahan di FX Sudirman berlangsung dari pukul 10.30, sementara di Kemang dari pukul 12.30. Dalam penggeledahan itu, Satgas didampingi staf PSSI, ketua RT dan RW setempat, dan petugas keamanan PSSI.

Kasub Humas Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Syahar Diantono menjelaskan, pihaknya menyita lima kotak berisi dokumen dari kantor PSSI di Jalan Kemang Timur V.

"Semuanya ada dua boks besar dan tiga boks kecil, ini kami bawa ke posko dan kami assessment lagi yang terkait penyelidikan," kata  Syahar ketika dikonfirmasi terpisah.

Total ada 153 dokumen yang diamankan Satgas Anti Mafia Bola dan dokumen-dokumen tersebut telah dikelompokan sesuai kategori.

"Kelompok dokumen tersebut terkait Liga 3, Liga 2, dan Liga 1. Kemudian juga ada dokumen terkait transaksi keuangan, struktur organisasi, administrasi pelaksanaan organisasi PSSI, dan termasuk daftar wasit serta legalitasnya," ujar Syahar.

Dokumen-dokumen tersebut merupakan dokumen yang masih tertinggal di kantor PSSI di Kemang itu, yang kontraknya habis Kamis ini.

Sementara dokumen-dokumen lainnya sudah dipindahkan ke kantor PSSI yang berada di FX Sudirman.

Respon Sekjen PSSI

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, mengaku belum tahu tindakan lanjutan dari Satgas Anti Mafia Bola setelah menggeledah dua kantor federasi. Namun ia memastikan pihaknya kooperatif saat Satgas melakukan penggeledahan.

"Belum tahu, tetapi intinya adalah apa pun yang dicari itu kan bisa dikomunikasikan ke PSSI. Maka kami akan menunjukkan yang mananya, saat pemeriksaan pun misalnya ada dirasa kurang data-datanya," kata Ratu Tisha seusai penggeledahan.

"Ya kami akan carikan dan apa pun yang bisa kami support untuk kepolisian. Itu intinya, yang tadi itu kalau misalnya ada lanjutan, PSSI tidak akan menutup-nutupi kemudian saya izin," tambah Tisha.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/31/08232431/ketika-satgas-antimafia-bola-geledah-dua-markas-pssi

Terkini Lainnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke