Salin Artikel

Dibuka untuk Umum, Ini Fasilitas yang Tersedia di RSUI Depok

Rumah sakit ini berada di dalam kawasan Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.

Direktur Utama RSUI Dr dr Julianto Witjaksono mengatakan, RSUI merupakan salah satu rumah sakit dengan teknologi dan fasilitas terlengkap di Depok.

“Berharap dengan adanya rumah sakit ini dapat menurunkan angka kematian di Kota Depok,” ucap Julianto di RSUI Depok, Jawa Barat, Kamis (31/1/2019).

Julianto mengatakan, rumah sakit dengan luas bangunan 82.074 meter persegi tersebut berakreditasi B.

RSUI menyediakan beragam pelayanan yang terbagi menjadi sepuluh klinik.

“Klinik yang pertama adalah kategori umum yang memberikan layanan rawat jalan, medical check up, dan community service. Selanjutnya ada klinik anak yang dilengkapi layanan rawat inap, termasuk rawat inap intensif bayi (neonatal intensive care unit/NICU), dan rawat inap intensif anak (pediatric intensive care unit/PICU),” ujar Julianto.

Kemudian, ada kinik bedah yang terdiri dari bedah plastik, bedah toraks dan kardiovaskular, bedah anak, bedah digestif, dan bedah umum.

Berikutnya, klinik gigi yang menyediakan pelayanan dan asuhan dental sederhana hingga spesialistik dengan standar internasional.

Ada pula klinik gizi di sana.

"Klinik gizi yang melayani bidang nutrisi kedokteran. Jadi, pasien dengan berbagai jenis penyakit, mulai dari saluran cerna, hati, saluran empedu, pankreas dan sebagainya dapat dilayani di klinik gizi,” ujarnya. 

Selain itu terdapat pula klinik jantung memberikan pelayanan perawatan penyakit jantung infeksi, jantung bawaan, dan jantung koroner.

"Fasiltas yang disediakan di klinik jantung antara lain treadmill, elektrokardiografi, echokardiografi (EEG), layanan vaskuler, ambulatory blood pressure monitoring (ABPM), holter, dan trans-esophageal echcardiography (TEE),” ucap Julianto.

RSUI juga memiliki klinik obstetri dan ginekologi yang melayani masalah kesehatan di bidang kebidanan dan kandungan.

Selain itu, klinik ini juga melayani tindakan pembedahan, seperti laparoskopi.

"Pada klinik penyakit dalam terdapat delapan divisi spesialistik, yaitu gastroenterologi, alergi imunologi, penyakit tropikinfeksi, hematologi onkologi medik, kardiologi, pulmonologi, ginjal, dan hipertensi," ujarnya. 

Sementara itu, klinik saraf melayani pasien yang memiliki penyakit atau keluhan stroke, epilepsi, nyeri punggung belakang, nyeri neuropati, kelainan saraf otak dan sumsum tulang belakang, serta gangguan motorik.

Terakhir, klinik radiologi yang melayani CT-scan, MRI, USG, radiografi, fluoroskopi, dan cath-lab.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/31/22171721/dibuka-untuk-umum-ini-fasilitas-yang-tersedia-di-rsui-depok

Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke