Salin Artikel

Melihat Bisnis Warung Nasi lewat Lubang, Favorit Para Karyawan

Namun, ternyata bukan hanya warung milik Damiah yang berjualan dengan menggunakan lubang. Ada tiga warung lain yang menggunakan cara serupa.

Ketiga warung tersebut juga terletak di parkiran Grand Lucky. Warung nasi tertua adalah milik Suparti (70) yang sudah beroperasi di sana selama 20 tahun.

"Sebelum ada kawasan ini, warung saya sudah berdiri. Memang ini rumah saya sendiri," kata Suparti saat ditemui pada Jumat (8/2/2019).

Suparti berjualan dengan lubang cukup besar, yakni 1x1 meter. Namun, lubang tersebut dibatasi oleh pagar teralis.

"Lubang saya paling besar karena ini dulu jalan umum. Dilewati banyak orang, jadi bukan saya bikin, tapi sudah ada sejak dulu," jelas Suparti.

Berikutnya adalah warung nasi milik Rini (40). Berdiri sejak empat tahun lalu, warung inilah yang pertama kali membuat lubang untuk berjualan.

Hal itu dilakukannya karena akses pintu yang menjadi penghubung antara parkiran Grand Lucky dengan warung miliknya sudah ditutup.

"Saya pertama kali bikin lubang ini ya sekitar dua tahun lalu, karena dulu di sini ada pintu, tapi akhirnya ditutup. Pintu ditutup karena sering ada komplain mobil tergores di parkiran," tutur Rini.

Terakhir adalah warung milik Warti (46). Berbeda dengan warung lainnya, Warti fokus pada aneka gorengan dan kopi.

Warung miliknya juga paling muda karena baru berdiri selama enam bulan.

"Ini warung sebenarnya untuk suami. Karena suami dulu kerja di proyek, sekarang ketika sudah berhenti, akhirnya bikin usaha warung," tutur Warti yang sehari-hari juga bekerja sebagai guru les privat untuk siswa SD dan SMP.

Warung yang menggunakan lubang ini cukup ramai dikunjungi. Salah satu pengunjung, Likhin (25) selaku staf kontraktor mengatakan, keberadaan warung ini sangat membantu.

"Kalau di kawasan sini, susah cari makan untuk kelompok masyarakat menengah ke bawah. Maka keberadaan warung ini sangat membantu. Kami jadi enggak susah kalau mau cari makan atau kopi," katanya.

Ada juga Anjani (23), pegawai swasta salah satu perusahaan di kawasan SCBD yang datang membeli makanan di sana karena tahu dari media sosial.

"Aku ke sini karena tahu infonya dari sosmed. Sempat viral kan, jadi penasaran dan nyobain bungkus makan di sini," ucapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/08/13470591/melihat-bisnis-warung-nasi-lewat-lubang-favorit-para-karyawan

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke