Salin Artikel

Ridwan Kamil Diminta Lebih Responsif soal Rencana SMA/SMK Gratis di Kota Bekasi

Program gratis belajar di Bekasi saat ini baru sampai tingkat SMP.

"Kita sudah teriak-teriak jangan sampai ada anak di Kota Bekasi 12 tahun enggak sekolah, Tapi kan Pak Gubernur responnya juga sangat rendah," kata Pepen saat ditemui Kompas.com di Islamic Center, Bekasi Selatan, Kamis (21/2/2019).

Rencana itu sudah diusulkan sejak pelantikan Rahmat sebagai Wali Kota Bekasi pada September 2018 lalu. Rahmat juga sudah mengajukan penambahan dana perimbangan.

Pemkot Bekasi juga sudah mengajukan Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait penggratisan SMA/SMK negeri di Kota Bekasi.

Rahmat merasa layak mengajukan permintaan dana tambahan itu karena Kota Bekasi menjadi daerah penyumbang Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) terbesar kedua di Jawa Barat.

Adapun total pendapatan PKB-BBNKB Kota Bekasi mencapai Rp 1,8 triliun. Sesuai aturan yang berlaku, Pemkot Bekasi hanya mendapat 30 persen dari total pendapatan PKB-BBNKB. Sedangkan 70 persennya masuk ke kas Pemprov Jawa Barat.

"Saya bilang "Pak Gubernur tolong PKB-BBNKB kita yang besar itu," aturannya memang tidak boleh setelah 30 persen tapi kan ada bagian keberpihakan ke kita dalam bentuk lain, subsidi lah," ujar Rahmat.

Rahmat ingin 20 persen dari 70 persen jatah Pemprov Jawa Barat dari pendapatan PKB-BBNKB Kota Bekasi dialokasikan untuk dana penggratisan biaya SMA/SMK negeri sederajat di Kota Bekasi.

Adapun nantinya dana itu untuk menambah anggaran biaya uang sekolah yang telah disiapkan Pemkot Bekasi yakni, sebesar Rp 64 miliar. Sehingga nantinya biaya SMA/SMK negeri di Kota Bekasi bisa gratis. Hal itu juga tertuang dalam PKS yang sedang disusun.

Hingga saat ini, proses penyusunan PKS terus berlangsung dan belum dapat dipastikan kapan hal itu akan rampung.

Adapun program pendidikan gratis 12 tahun di Kota Bekasi termasuk dalam 45 program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi lima tahun ke depan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/21/18435071/ridwan-kamil-diminta-lebih-responsif-soal-rencana-smasmk-gratis-di-kota

Terkini Lainnya

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke