Salin Artikel

Revitalisasi Tak Kunjung Jadi, Pedagang di Blok G Tanah Abang Kini Pasrah

Tidak hanya relokasi, para pedagang juga dijanjikan revitalisasi di Pasar Blok G tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis (28/2/2019) siang, kondisi pasar sangat sepi dan nampak tidak terawat.

Di lantai dasar pasar hanya kios bagian luar yang berjualan, sedangkan di dalam hanya penjual daging yang berjualan. Mayoritas kios di dalam pasar dalam kondisi tutup.

Begitu juga di lantai tiga, hanya beberapa kios yang berjualan. Hampir setengah kios di lantai tersebut tutup.

Di lantai dua, masih banyak kios yang buka untuk berjualan. Beberapa penjual masih ada yang berjualan sayur dan juga pakaian.

Menurut Suyitno, petugas keamanan yang bertugas mengurus KJP di Pasar Blok G, para pedagang menolak rencana pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS).

Hal ini dikarenakan pemda tidak mengizinkan pembangunan TPS yang menghadap ke jalan raya.

"Diambil alih sama pemda, kami permasalahannya tempat penampungan saja. Sama pemda tidak diizinkan karena menghadap ke luar. Ya kan orang enggak lihat, jadi pedagang enggak mau" ujar Suyitno.

Salah satu pedagang pakaian yang tidak mau disebutkan namanya pun mengatakan bahwa para pedagang di sini sudah pasrah menunggu keputusan pemerintah.

"Kalau mau dibangun penampungannya, mau ditaruh di mana, yang penting nyaman. Kami pedagang ikut saja pemda maunya gimana. Kalau mau bangun, ya bangun. Sampai sekarang janjinya enggak ada," ujar salah satu pedagang di Pasar Blok G.

Sejauh ini ,Pasar Tanah Abang Blok G belum mendapatkan kabar dari pemda mengenai kelanjutan rencana relokasi dan revitalisasi.

Para pedagang pun menolak keinginan pemda yang ingin membangun TPS menghadap ke dalam. Mereka merasa dirugikan jika pasar tidak menghadap ke jalan raya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/28/15513541/revitalisasi-tak-kunjung-jadi-pedagang-di-blok-g-tanah-abang-kini-pasrah

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke