Salin Artikel

685 Warga Jakarta Timur Terserang DBD, 1 Meninggal Dunia

"Ada satu (meninggal) kemarin di wilayah Matraman, di Utan Kayu Utara. Kemarin saya juga habis PSN (pemberantasan sarang nyamuk) di sana," kata Wali Kota Jakarta Timur M Anwar di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (8/3/2019).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, warga Jakarta Timur yang menderita DBD mencapai 685 warga.

Hal ini menjadikan Jakarta Timur sebagai wilayah dengan penderita DBD tertinggi di DKI Jakarta.

Meski tak menyebut berapa banyak penderita DBD yang masih dirawat inap, Anwar menuturkan usia warganya yang terjangkit DBD mulai dari anak, remaja, hingga orangtua.

Pendataan pasien DBD, kata dia, memerlukan waktu lebih karena rumah sakit perlu melakukan uji laboratorium guna memastikan penyakit yang diderita.

"Kan saat dia masuk enggak pasti DBD, ada tes lab dulu. Terkadang 30 yang sakit, 15 pulang. Jadi ada yang bukan DBD sebagian lagi masuk DBD," ujarnya.

Guna mencegah bertambahnya korban, Anwar mengimbau warga mengecek sampah dan barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembangbiak nyamuk aedes aegypti.

Dia menilai banyak warga lupa dan belum tahu tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.

"Kalau ada lahan kosong harus kami gerebek, karena pasti banyak orang membuang gelas mineral atau botol, itu pasti berdampak," tutur Anwar.

Sementara itu, hingga Selasa (26/2/2019) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat Kecamatan Cipayung merupakan Kecamatan dengan kasus DBD terbanyak di Provinsi DKI.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan angka kesakitan (Incidence Rate/IR) DBD yang mencapai 20,96 per 100 ribu penduduk itu tercatat paling tinggi sejak tahun 2016.

"Cipayung dalam peta kami tidak pernah tinggi kasus DBD. Baru tahun ini terjadi," kata Widyastuti, Kamis (28/2/2019).

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/08/18380341/685-warga-jakarta-timur-terserang-dbd-1-meninggal-dunia

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke