Salin Artikel

Pemprov DKI Luncurkan Aplikasi E-Uji Emisi demi Kurangi Polusi Udara

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Penanggulangan dan Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Agung Pujo Winarko, Selasa (12/3/2019), di sela acara uji emisi di Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

"Dalam pelaksanaan uji emisi pada kendaraan roda empat ini kami juga memperkenalkan aplikasi bernama E-Uji Emisi untuk user android. Di aplikasi ini ada berbagai informasi seputar uji emisi yang bisa digunakan masyarakat," kata dia.

Fitur-fitur dalam aplikasi itu antara lain sejarah kendaraan masyarakat, kapan terakhir dilakukan uji emisi dan seperti apa hasilnya. Pengguna juga bisa melihat aturan pemerintah terkait uji emisi, serta menunjukan bengkel-bengkel yang dapat melakukan uji emisi di lokasi terdekat. 

"Jadi nanti masyarakat tinggal masukan plat nomor, sudah kelihatan history uji emisinya, lengkap dengan kapan lagi ia harus melakukan uji emisi. Karena seharusnya uji emisi kendaraan itu dilakukan setiap 6 bulan sekali. Lalu masyarakat juga bisa mencari tahu bengkel-bengkel uji emisi terdekat dari lokasi di mana dia berada," kata Agung.

Saat ini Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sudah memiliki 218 bengkel terverifikasi untuk uji emisi.

"Ada total 218 bengkel di seluruh Jakarta yang terverifikasi untuk bisa lakukan uji emisi. Bahkan masyarakat melalui aplikasi E-Uji Emisi tinggal klik lokasi bengkelnya, nanti ada maps yang akan menuntun dan menunjukan lokasi bengkel itu," tambah dia.

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan menggelar uji emisi di 15 titik di sekuluruh Jakarta. Lokasi-lokasi tersebut antara lain di kantor pemerintah, mal hingga pusat-pusat perindustrian.

Uji emisi dikakukan demi mengurangi polusi udara. Sekitar 60-70 persen pencemaran udara di Jakarta disebabkan kendaraan bermotor.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/12/11390321/pemprov-dki-luncurkan-aplikasi-e-uji-emisi-demi-kurangi-polusi-udara

Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke