Halte Transjakarta Bundaran HI Terintegrasi Stasiun MRT

Halte Bundaran HI berada tepat di atas Stasiun MRT yang dibangun di bawah permukaan tanah.

"Halte Bundaran HI, halte pertama yang terintegrasi dengan stasiun MRT," kata Agung di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (24/3/2019).

Agung menjelaskan, terdapat dua akses yang menghubungkan Halte Bundaran HI dengan Stasiun Bundaran HI.

Pertama, ada tangga penghubung dari stasiun MRT menuju halte transjakarta.

PT Transjakarta membangun gate masuk di area stasiun.

Setelah melakukan tap in untuk menggunakan transjakarta, penumpang bisa naik menuju halte menggunakan tangga tersebut.

"Nanti kalau orang naik MRT, dari bawah (stasiun) langsung naik ke atas (halte). Jadi di bawah, pas keluar MRT, dia ada gate, tap di situ. Itu tangganya langsung dari stasiun," ujarnya. 

Akses kedua, lanjut Agung, penumpang keluar terlebih dahulu dari Stasiun Bundaran HI menggunakan lift di sisi kiri dan kanan stasiun menuju Jalan MH Thamrin.

Penumpang kemudian berjalan menyusuri trotoar dan menyeberang pelican crossing untuk mengakses Halte Bundaran HI.

Pintu masuk halte dibuat menggunakan ramp.

Akses kedua ini ramah bagi penyandang disabilitas.

Agung menyampaikan, integrasi ini baru sebatas integrasi secara fisik.

Sementara untuk tarif, penumpang masih tetap harus membayar sesuai tarif masing-masing moda transportasi, jika tarif MRT juga sudah diputuskan.

"Masih begitu (bayar tiap moda), karena MRT tarifnya juga belum ya, terus nanti setelah ini, kalau tarif terintegrasinya juga harus dibahas lagi," tuturnya.

Halte Bundaran HI baru beroperasi kembali pada Minggu ini.

Halte ini sempat dibongkar untuk proyek MRT pada 2014 sebelum akhirnya dibangun kembali.

Pengoperasian Halte Bundaran HI ini bertepatan dengan peresmian MRT Jakarta fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran HI.