Salin Artikel

Mengunjungi Situ Cilodong yang Akan Dijadikan Destinasi Wisata Baru di Depok

Wali Kota Depok Mohammad Idris sebelumnya mengusulkan rencana penataan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk pengurusan administrasi. 

Kompas.com berkesempatan mengunjungi Situ Cilodong yang akan ditata menjadi destinasi wisata, Rabu (27/3/2019).

Melewati jalan setapak dengan lebar lebih kurang satu meter, Kompas.com berjalan kaki mengelilingi Situ Cilodong.

Meski bukan hari libur, sejumlah warga terlihat mengunjungi Situ Cilodong.

Di samping jalan setapak, tampak pula anak-anak tengah asyik bermain di arena permainan anak.

Di sana ada permainan bola air, pancing-pancingan ikan, dan kereta-keretaan.

Tampak seorang ibu dan dua anaknya tengah bermain bebek-bebekan. Terlihat senyum lebar tersungging di muka mereka seraya menikmati angin sepoi-sepoi Situ Cilodong yang dikelilingi pohon besar.

Saat Kompas.com menyusuri hingga bagian ujung, tampak sejumlah warga asyik memancing ikan di Situ Cilodong. 

"Sudah dapat lebih dari 10 ikan, Mbak. Ikannya kecil-kecil," ucap Imam, salah satu warga.

Air di Situ Cilodong tampak bewarna hijau pekat. Dari kejauhan, air tampak bersih dengan sedikit daun kering yang mengapung di Situ Cilodong.

Namun, dari jarak dekat, banyak sampah dan lumpur yang mengotori Situ Cilodong. 

Tampak pula sejumlah petugas dari Satgas Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok tengah membersihkan sampah plastik dari situ tersebut.

Ketua Pokja Situ Cilodong Muhammad Kujang Saputra mengatakan, sampah di Situ Cilodong berasal dari kiriman Situ Cikaret, Bogor, Jawa Barat, yang mengalir ke kali. 

"Untuk sampah skala kecil, warga rutin membersihkan situ ini. Kalau sampah skalanya besar biasanya petugas yang rutin membersihkan seminggu sekali," ujar Kujang.

Ia mengatakan, Situ Cilodong tak pernah sepi pengunjung. Menurut dia, banyak warga memanfaatkan wisata murah di Situ Cilodong karena dilengkapi permainan air. 

"Wah kalau hari libur ratusan orang ke sini, daripada jauh ke Margonda, biasanya mereka lebih pilih ke sini karena banyak arena bermainnya, kan," katanya. 

Terdapat 12 mainan bebek air dan satu perahu yang diberikan Pemerintah Kota Depok untuk menunjang fasilitas Situ Cilodong menjadi destinasi wisata.

"Ya saya sudah dapat desain bagaimana situ ini akan dirancang menjadi tempat wisata di Depok, harapannya akan jadi lebih baik dari sekarang dan menjadi sumber ekonomi mayarakat sekitar juga," ujar Kujang. 

Adapun, Situ Cilodong memiliki luas lebih kurang 6,4 hektare. 

Akses ke Situ Cilodong terbilang mudah.

Jika kita dari Jalan Raya Bogor bisa langsung ke kanan menuju Jalan Cilodong Raya, kemudian ke kiri menuju Jalan Raya Abdul Gani.

Kemudian, kita sudah menemukan Situ Cilodong di sisi kiri.  

Dari Stasiun Depok ke Situ Cilodong juga hanya berjarak 6,9 kilometer dengan waktu tempuh 16 menit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/27/14053771/mengunjungi-situ-cilodong-yang-akan-dijadikan-destinasi-wisata-baru-di

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke