Salin Artikel

Antusiasme Warga Naik MRT meski Tak Lagi Gratis...

Meski demikian, tarif belum ditetapkan sepenuhnya. Warga dapat naik MRT dengan potongan tarif 50 persen selama bulan April.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Senin sejak pukul 10.00, warga terlihat antusias ingin mencoba MRT.

Jika pada pagi hari, MRT digunakan mayoritas para pekerja kantoran, maka pada siang hari, penumpang MRT didominasi warga yang datang dengan keluarganya.

Salah satu contohnya adalah Adnan (21) yang datang dengan lima anggota keluarganya. Ia sengaja mencoba MRT pada hari Senin untuk menghindari kepadatan. 

"Kebetulan keluarga memang banyak yang ambil libur hari Senin. Kalau kemarin weekend, kami mikirnya pasti ramai sekali karena tarifnya masih gratis. Bayar pun enggak masalah, karena memang penasaran," ujar Adnan, di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin. 

Selain Adnan, Ellyn (29) juga membawa serta kedua anaknya untuk mencoba MRT. 

Ia ingin mengenalkan moda transportasi massal tersebut kepada anak-anaknya.  

"Mereka juga terhibur karena kebanyakan anak kecil suka naik kereta. Bisa mengedukasi mereka juga agar lebih suka naik angkutan umum sejak dini," kata Ellyn.

"Gratis atau bayar enggak masalah, yang penting ingin nyoba sampai Bundaran HI, setelah itu di sana kami jalan-jalan sebentar, terus balik lagi pakai MRT," ujarnya.

Selain itu, terlihat pula sekumpulan siswa SMPN 9 Tangerang Selatan turut mencoba MRT. 

"Kakak kelas lagi ujian sekolah, makanya kami libur. Tapi dapat tugas dari guru IPS untuk menuliskan pengalaman naik MRT," kata Ramdanil (14), seorang pelajar SMP yang tiba bersama rekannya.

Adapun, transaksi pembayaran MRT bisa digunakan dengan menggunakan e-money atau membeli kartu MRT Jelajah single trip di loket tiket.

Kartu MRT Jelajah single trip dapat dibeli dengan harga Rp 15.000.

Nantinya jika sudah tak digunakan, kartu tersebut dapat dikembalikan ke petugas MRT dan masyarakat akan mendapatkan refund dari uang pembeliannya tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/01/13340531/antusiasme-warga-naik-mrt-meski-tak-lagi-gratis

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke