Pengalihan dilakukan pascademo sopir angkot 106.
"Dari Ciputat ke Tanah Abang, lewat Stasiun MRT Lebak Bulus," kata Agung kepada wartawan, Jumat (5/4/2019).
Menurut Agung, transjakarta harus tetap beroperasi untuk melayani penumpang moda raya terpadu (MRT).
Namun, untuk mencegah pengerusakan bus maupun korban luka, rute bus dibuat tak bersinggungan dengan angkot 106 yang melayani rute Parung-Lebak Bulus.
"Transjakarta tidak akan menutup rute. Rute dibuka dan ditutup atau dimodifikasi adalah dari izin BPTJ," ujarnya.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono menjelaskan, pihaknya sudah duduk bersama para pengemudi angkot, Dinas Perhubungan, dan kepolisian.
Dari hasil pembicaraan, disepakati transjakarta bisa melayani warga Pondok Cabe kembali pada Senin (8/4/2019).
"Sementara disepakati yang pertama adalah transjakarta tidak beroperasi dulu sampai Senin. Senin beoperasi lagi," ujar Bambang.
Sebelumnya, layanan transjakarta rute Pondok Cabe-Tanah Abang (S41) yang terintegrasi dengan Stasiun MRT Jakarta Lebak Bulus berhenti pada Kamis (4/4/2019).
Penghentian dilakukan karena adanya demo sejumlah sopir angkot 106 Parung-Lebak Bulus.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/05/15540311/didemo-transjakarta-pondok-cabe-tanah-abang-hanya-beroperasi-sampai