Salin Artikel

Curhat Penumpang KRL: di Dalam Kayak Singkong!

Sumpono, warga Tambun, mengeluhkan kondisi di dalam kereta yang sangat sempit akibat menumpuknya penumpang imbas keterlambatan tersebut.

"Saya kurang lebih tiga jam di dalam kereta, wah luar biasa sudah kayak singkong disusun dalam karung saja saking sempitnya," kata Sumpono saat ditemui di Stasiun Jatinegara.

Sumpono menuturkan, waktu tempuh perjalanan dari Tambun ke Jatinegara biasanya hanya 20 menit. Namun, perjalanan hari ini memakan waktu hingga 3 jam.

Ia mengatakan, kereta yang ditunpanginya pun tertahan lebih dari satu setengah jam di Stasiun Cipinang akibat pergantian jalur double track.

Keluhan lain disampaikan oleh Fuad, warga Kranji yang bekerja di Pasar Mayestik, Kebayoran. Fuad memilih menyelesaikan perjalanannya karena sudah terlampau lelah.

"Sudah enggak tahan, kalau mau ke tempat kerja juga sudah enggak nyampe, harusnya jam 9 sudah kerja tapi sekarang jam setengah 10 masih di sini, sudah lah saya pulang aja," ujar Fuad.

Fuad melanjutkan, suasana di dalam kereta jauh dari kata nyaman. Ia menyebut dirinya sudah tidak bisa bergerak saking penuhnya kereta dengan para penumpang.

"Bisa bergerak saja sudah syukur, sampai pada nangis di dalam, ada yang marah-marah juga saking kesalnya," kata Fuad.

Tia, warga Bekasi, menyayangkan tidak ada pengumuman terkait keterlambatan kereta yang diinformasikan kepada penumpang saat berada di stasiun keberangkatan.

Ia mengaku baru mengetahui adanya keterlambatan saat sudah terjebak di dalam kereta.

"Enggak dikasih tahu, kita beli tiket ya beli tiket aja, enggak diumumin, baru diumumin pas dalam kereta. Maksud saya, boleh uji coba gini kalau nantinya lancar tapi kenapa enggak malam?" tanyanya.

Perjalanan KRL Commuter Line jalur Bekasi-Jakarta Kota mengalami keterlambatan sejak Jumat pagi akibat pengoperasian double-double track.

VP Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia Anne Purba mengatakan, keterlambatan itu merupakan imbas dari pergantian jalur menyusul beroperasinya jalur double-double track.

"Ini pengoperasian awal, mengurai antrian dari yang tadi malam kereta jarak jauh. DDT ini kan buat kenyamanan kita jangka panjang," kata Anne kepada Kompas.com.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/12/10210391/curhat-penumpang-krl-di-dalam-kayak-singkong

Terkini Lainnya

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke