Salin Artikel

Pelat Baja Jatuh Menimpa Mobil dan Motor di Ancol

Pantauan Kompas.com di lokasi, akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas macet 15 menit.

Seorang pengendara ojek online bernama Roy (30) mengatakan, kejadian bermula dari pengendara motor yang berhenti mendadak di depan truk trailer.

Karena menghindari motor tersebut, truk mengerem mendadak dan berimbas pada lepasnya rantai ikatan pelat baja yang dibawanya.

"Trailernya ngerem mendadak karena menghindari motor yang tiba-tiba ngerem mendadak. Lalu ikatan rantai pelat besinya putus, jadi jatuh ke arah kiri menimpa dua mobil sebelahnya" ujar Roy.

Adapun arus lalu lintas sempat terhambat karena warga dan petugas kepolisian harus menarik pelat baja tersebut ke pinggir jalan.

Adapun pelat baja tersebut jatuh menimpa mobil Mazda berwarna hijau, Honda Mobilio berwarna putih, dan sebuah motor Yamaha Mio.

Seorang korban bernama Wawan (30) yang menggunakan motor Yamaha Mio mengaku sempat terlilit rantai dari truk trailer tersebut.

"Untung saya dibantuin sama pengendara lain, tadi sempat terlilit rantai yang putus itu," kata Wawan sambil menunjukkan luka goresan di paha dan perut bagian kiri akibat lilitan rantai.

Korban lain, pengendara mobil Honda Mobilio, Anton (32), menyebutkan bahwa saat kejadian, truk trailer dalam kecepatan tinggi.

"Saya dalam kondisi berhenti karena mau ke arah kanan (menuju Jalan Gunung Sahari), memang truk ini agak kencang, lalu tiba-tiba rem mendadak, karena lampu sudah merah dan ada pengendara motor berhenti di depannya," kata dia.

Kasus tersebut sudah ditangani Pos Polisi Bintang Mas. Tidak ada korban jiwa dalam insiden pelat baja yang menimpa mobil dan motor tersebut. Arus lalu lintas sudah lancar kembali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/12/19475511/pelat-baja-jatuh-menimpa-mobil-dan-motor-di-ancol

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke