Jumlah pemudik tersebut akan diangkut menggunakan 307 bus. Sedangkan untuk kuota arus balik disediakan 7.020 pemudik.
"Nanti untuk arus balik kuotanya 7.020, karena pengalaman dari mudik-mudik Kemenhub arus balik itu tidak serentak kayak pas mudik. Ada yang stay lebih lama di kampung takut menyediakan banyak bus nanti yang keisi hanya setengah," ucap Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Masdes Arouffy kepada Kompas.com di kantor Dishub DKI Jakarta, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2019).
Untuk kuota arus balik disediakan sebanyak 130 bus. Mudik ini akan dilakukan pada 30 Mei 2019 nanti.
Adapun kota yang menjadi tujuan mudik gratis 2019 adalah sebanyak 4 provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Dari keempat provinsi ini dibagi sebanyak 10 kota dengan jumlah armada bus yang berbeda-beda.
"Untuk Jabar itu Ciamis dan Kuningan, Jateng yaitu Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Solo, dan Wonogiri. Selanjutnya ada Yogyakarta, dan Jatim hanya Jombang ini karena baru pertama jadi masih terbatas tahun depan kemungkinan akan ditingkatkan dengan anggaran 2020 begitu," jelasnya.
Jumlah bus mudik yang disediakan untuk Ciamis sebanyak 15 unit, Kuningan 14 unit, Tegal 31 unit, Pekalongan 35 unit, Semarang 30 unit.
Selanjutnya untuk Solo disediakan 60 unit, Kebumen 20 unit, Wonogiri 31 unit, Yogyakarta 51 unit, dan Jombang 20 unit.
Sebelumnya, pendaftaran mudik gratis 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan dibuka pada Jumat (19/4/2019).
Pendaftaran mudik ini harus diakses secara online di https://mudikgratis.Jakarta.go.id.
Hal ini lantaran saat ini pihak Dishub DKIJakarta masih melakukan tahap penyempurnaan untuk website pendaftaran serta melakukan uji coba.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/15/16250231/catat-ini-10-kota-tujuan-mudik-gratis-untuk-16578-warga-dki