Salin Artikel

Hiburan Pelepas Mumet Saat di Stasiun MRT Blok M

Kurnia (25), wanita yang bekerja sebagai karyawan swasta ini mengaku cukup terhibur dengan hiasan lampu tersebut.

"Ya, jadi tambah cantik sih. Lumayanlah habis mumet lihat banyak orang di dalam (MRT), pas keluar langsung ada hiburan saat lihat ke atas," katanya saat ditemui di stasiun Blok M, Senin (15/4/2019).

Kurnia menyarankan sebaiknya tidak hanya bagian atap saja yang diterangi lampu hias. Bagian tangga pintu masuk pun diharapkan juga diberi lampu hias sehingga tampilan juga lebih menarik.

"Kalau bisa dari tangga bawah (pintu masuk) sampai di tempat tiket itu ada hiasan hiasan lampu juga. Biar lebih berwarna kali yaa, jadi nggak ngebosenin," katanya sambil sedikit tertawa.

Petugas kebersihan yang bekerja di kawasan stasiun yakni Rizki (23), mengatakan, lampu hias itu sudah ada sejak pertama kali stasiun Blok M beroperasi.

"Ini sudah lama dari pas masih uji coba sudah ada lampunya. Modelnya dari dulu ya memang gini," katanya.

Menurut dia, banyak orang yang cukup terhibur dengan keberadaan lampu-lampu tersebut. Bahkan beberapa orang sempat mengabadikan pancaran sinar warna warni ini diawal awal MRT beroperasi.

"Suka ada yang selfie, ambil foto," ujarnya.

Namun, lampu-lampu tersebut menyala hanya pada saat malam hari. Menurut Abdullah, seorang pengguna MRT, dia tidak melihat lampu-lampu tersebut menyala saat pagi atau siang hari.

"Ini juga baru tahu kalau malam ada lampu begini," ujar pria yang tinggal di Ciputat ini.

Pantauan Kompas.com, di tiap tiang penyangga terdapat tiga sampai empat lampu berwarna yang mengarah ke atas. Lampu tersebut memancarkan warna cerah seperti merah, kuning, biru, hijau, dan pink. Kamu pernah ke sana?

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/15/21414611/hiburan-pelepas-mumet-saat-di-stasiun-mrt-blok-m

Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke