Salin Artikel

1.354 Personil Polisi Diturunkan untuk Jaga Pemilu di Jakarta Selatan

Personil tersebut nantinya akan mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang di kawasan Jakarta Selatan.

"Jumlah pasukan yang mengamankan tps ini 1354 personil yang terbagi di TPS TPS. Ada TPS yang dua polisi mengawasi 10 TPS yang dibantu dengan 20 Linmas. Ada juga yang dua polisi mengawasi 6 TPS hanya beberapa titik saja," ujar Indra di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).

Indra menambahkan penjagaan juga dilakukan di TPS yang menjadi tempat pejabat mencoblos.

"Ada di Kebayoran Baru, ada juga di beberapa wilayah seperti Kebayoran Lama, Setiabudi, Mampang juga ada. Pada prinsipnya kita amankan," katanya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga telah mengantisipasi beberapa lokasi yang berpotensi mengadakan aksi "Rabu Putih". Masa aksi "Rabu Putih" ini diduga akan berkumpul di satu titik untuk mendatangi tiap TPS.

"Intinya mereka melakukan kegiatan kegiatan hanya berkumpul kemudian beramai ramai datang ke TPS. Kami tidak berharap mereka akan mengganggu tapi tetap kita antisipasi. Manakala mengganggu kita tindak," jelasnya

Dia berharap masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya pada 17 April mendatang dengan rasa aman dan nyaman.

"Kami mengimbau kepada masyarakat jangan termakan isu apapun. Tidak ada apa apa, aman terkendali," tutupnya.

Untuk diketahui, Jakarta Selatan terdiri dari Kecamatan diantaranya Jagakarsa, Pasar Minggu, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang, Tebet, Cilandak, Setiabudi, Pesanggrahan dan Pancoran.

Di antara 10 kecamatan tersebut, Kecamatan Jagakarsa menjadi tempat dengan TPS terbanyak di Jakarta Selatan yakni sebanyak 971 titik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/16/15252561/1354-personil-polisi-diturunkan-untuk-jaga-pemilu-di-jakarta-selatan

Terkini Lainnya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Megapolitan
Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Megapolitan
Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Megapolitan
Ini Biang Kerok Eskalator 'Skybridge' Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Ini Biang Kerok Eskalator "Skybridge" Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Megapolitan
Sistem Imigrasi Sempat 'Down', Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Sistem Imigrasi Sempat "Down", Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Megapolitan
Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Megapolitan
Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi 'Ketemu' Grup Kpop Seventeen

Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi "Ketemu" Grup Kpop Seventeen

Megapolitan
Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Megapolitan
Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Megapolitan
Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Megapolitan
Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Megapolitan
Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Megapolitan
Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Megapolitan
Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke