Salin Artikel

Kesalahan Input Data di TPS Depok, KPU Sebut Petugas Kelelahan

Akun Twitter @Priya7moko berkicau, "Gaes ini murni analisa ecek-ecek, pure dari situs resmi @KPU_ID, kebetulan ada rekan @pribadisetya1 yang tinggal di Tanah Baru Depok TPS 48. Total suara sah 249, tapi kenapa total 01 plus 02 jadi 348? Ini yang goblok saya atau memang sistem penjumlahan di situs seperti itu? #AyoKPUTransparan," tulis akun tersebut seperti dikutip Kompas.com, Selasa (23/4/2019). 

Kemudian, akun @ahsjakarta berkicau, "Kesalahan input di TPS 05 Kelurahan Tirta Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Pada suara 02= 196 seharusnya 197 sesuai C1".

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok Nana Sobarna menegaskan, kesalahan input merupakan human error karena faktor kelelahan para petugas. 

Setelah ada temuan tersebut, pihaknya langsung memeriksa dokumen hasil pindai pada aplikasi Situng.

Saat diperiksa, memang ada kesalahan input jumlah suara di TPS 048 Tanah Bareng.

Perolehan suara untuk pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada TPS tersebut adalah 135 suara, tetapi diinput menjadi 235 suara.

Ia mengatakan, human error rentan terjadi lantaran para petugas bekerja dari pagi hingga pagi kembali. 

"Karena faktor kelelahan manusiawi tidak bisa dipungkiri yang harusnya ketik angkanya untuk di atas, eh malah terketik yang bawah. Saya kira ini, kan, hampir terjadi di semua daerah," ujar Nana di Kantor KPU Depok, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Selasa (23/4/2019).

Nana mengatakan, banyaknya total suara yang harus diinput para petugas ke aplikasi Situng juga bisa menjadi faktor human error.

"Ya bayangin saja, kita ada 5.775 TPS di Depok, kemudian dikali 5 jenis pemilihan (presiden, DPD, DPRD, DPRD Provinsi dan DPRD Kota) dengan total 28.875 suara yang harus kami scan dan kemudian diinput. Ditambah pada malam hari ini, kan, rentan terjadi," katanya.

KPU Depok memohon maaf atas kejadian tersebut. Pihaknya juga telah mengevaluasi terkait temuan-temuan tersebut.

Ia menekankan, hasil penghitungan suara yang sah adalah penghitungan berjenjang yang saat ini tengah dihitung Panitia Pemilihan Kecamatan.

Menurut dia, entry data C1 ke Aplikasi Situng merupakan kebijakan KPU RI untuk menginformasikan masyarakat mengenai penghitungan cepat.

Sebelumnya, salah input data terjadi di TPS 30, Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.

Akun Twitter @HaswanEvan berkicau, "TPS 30 Bojongsari, Depok, Jawa Barat, @jokowi mendapat suara 63 dan @prabowo mendapat suara 148 suara. Sementara ada perbedaan di web https://pemilu2019. kpu.go.id yang tertulis pasangan capres dan cawapres 01 mendapatkan 211 suara dan pasangan capres dan cawapres 02 hanya mendapatkan 3 suara. Tolong rakyat, save suara rakyat".

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/23/16443771/kesalahan-input-data-di-tps-depok-kpu-sebut-petugas-kelelahan

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke