Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan, waktu tempuh itu dapat terwujud seiring dengan terintegrasinya LRT Jakarta dan koridor 4 transjakarta.
"Dari rumah first mile last mile sampai kantor di Dukuh Atas, satu jam. Ini kan masih lumayan satu jam, kadang-kadang macet di mobil bisa sampai dua jam tiga jam, enggak terukur ya," kata Allan di Stasiun Velodrome, Kamis (2/5/2019).
Allan mengatakan, perjalanan dari Kelapa Gading ke Dukuh Atas pada pagi hari dapat ditempuh dalam waktu 50 menit dengan terintegrasinya LRT Jakarta dan transjakarta.
Menurut dia, waktu tempuh LRT Jakarta dari Kelapa Gading menuju Stasiun Velodrome selama 10 menit.
Setelah itu, penumpang dapat berjalan kaki 5 menit menuju Halte Transjakarta Pemuda lewat skybridge yang sedang dibangun.
Pada pagi hari, waktu tempuh dari Halte Pemuda menuju Halte Dukuh Atas disebut hanya memakan waktu 35 menit. Menurut Allan, integrasi itulah yang akan menjadi daya tarik LRT Jakarta.
"Jadi di bawah satu jam warga Kelapa Gading, Pulomas, Kayu Putih, dapat bertransportasi publik yang terintegrasi yaitu LRT Jakarta dan transjakarta sampai ke kantor-kantor mereka," ujar Allan.
Moda transportasi LRT Jakarta sebetulnya sudah siap untuk dioperasikan. Namun, peresmian LRT Jakarta masih menunggu keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Awal April lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tak mau terburu-buru menentukan jadwal dibukanya LRT Jakarta.
Ia beralasan, ingin memastikan LRT Jakarta benar-benar siap sebelum diresmikan.
Rute LRT Jakarta terbentang sejauh 5,8 kilometer dari kawasan Rawamangun hingga Kelapa Gading. Tiket LRT Jakarta dihargai Rp 5.000 yang berlaku flat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/02/17222321/jika-lrt-beroperasi-kelapa-gading-dukuh-atas-tak-sampai-1-jam