"Saya punya satu terobosan, di fraksi kami akan membuat Qlue ya, keluh kesah masyarakat," kata Prasetio di Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Aplikasi yang mirip Qlue milik Pemprov DKI itu akan menampung berbagai aduan. Anggota DPRD bisa menindaklanjuti aduan tersebut.
"Nah ini yang akan kami tindak lanjut, laporkan pada gubernur. Karena bukan apa-apa, meringankan beban dari Pak Anies (Baswedan). Fungsi pengawasan kami akan berjalan ketat," ujar Prasetio.
Hingga 14 Mei ini, hasil rekapitulasi sementara suara pemilu legislatif DPRD DKI Jakarta 2019 menunjukkan, PDI-P meraih suara tertinggi di DKI yaitu sebesar 19,23 persen. Posisi kedua adalah PKS dengan perolehan suara 17,57 persen, lalu diikuti Partai Gerindra dengan 17,02 persen, PAN dengan 6,41 persen, Demokrat dengan 6,31 persen, dan PSI dengan 5,7 persen suara.
Meski PDI-P masih menjadi partai dengan suara terbanyak, namun perolehan suara itu turun dari pemilu 2014.
Prasetio memperkirakan PDI-P kehilangan tiga kursi, dari 28 kursi pada saat ini menjadi hanya 25 kursi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/14/22332871/pdi-p-dki-akan-bikin-aplikasi-untuk-tampung-keluhan-masyarakat