JAKARTA, KOMPAS.com - Mardiansyah, teknisi ATM (anjungan tunai mandiri) yang membobol tiga mesin ATM di Condet, Jakarta Timur, melakukan hal itu demi bisa bebas dari lilitan utang.
Mardiansyah mengatakan, uang senilai Rp 36 juta yang didapatnya dari pembobolan ATM digunakan untuk keperluan sehari-hari dan untuk melunasi utang.
"Buat kebutuhan sehari-hari sama bayar utang," katanya singkat sambil menundukan kepala saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolsek Kramat Jati, Selasa (14/5/2019).
Kapolsek Kramat Jati Kompol Nurdin mengatakan, uang puluhan juta itu sudah ludes digunakan saat Mardiansyah dibekuk.
Nurdin mengemukakan, Mardiansyah mengaku baru sekali melakukan aksinya meski sudah dua tahun bekerja sebagai teknisi perbaikan mesin ATM.
"Dia sudah agak lama bekerja di sana, lebih kurang dua tahun. Pengakuannya baru sekarang (membobol ATM)," ujar Nurdin.
Polisi membekuk Mardiansyah karena dilaporkan telah membobol tiga mesin ATM di Jalan Condet Raya, Jakarta Timur.
Mardiansyah melakukan aksinya dengan cara mengambil kunci mesin ATM dari petugas keamanan yang mengawalnya dan menggasak uang tunai dari dalam mesin ATM.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/14/22431981/bayar-utang-motif-teknisi-bobol-3-mesin-atm-di-condet