Salin Artikel

Video Call dengan Istri, Cara Polisi Melepas Kangen di Tengah Kericuhan Massa...

Saat itu, petugas Brimob bergantian melakukan penjagaan dan pengamanan situasi agar dapat santap sahur sembari terus memantau pergerakan massa.

Di antara petugas yang santap sahur, terlihat seorang anggota yang sedang melakukan video call melepas kangen dengan sang istri. 

Anggota Brimob yang enggan disebutkan namanya tersebut tak hanya menanyakan kabar sang istri, tetapi juga kedua anaknya.

"Coba lihat (anak-anak), tidurnya pules ya," kata anggota Brimob tersebut kepada istrinya.

Di ujung telepon, sang istri menunjukkan gambar kedua anak anggota Brimob yang masih terlelap dalam tidur.

"Tenang saja situasi di sini perlahan-lahan membaik. Ini aku lagi istirahat sebentar dan sahur," kata polisi tersebut menenangkan sang istri. 

Sang istri terlihat berulang kali mengusap wajahnya pada sambungan video call tersebut.

Sebagai suami, anggota Brimob yang melihat istrinya dari layar telepon genggam langsung tersenyum dan menenangkan sang istri. 

"Sudah enggak apa-apa kok situasi di sini, kondisiku juga baik-baik saja," ujarnya.

Namun, lepas kangen antara pasangan suami istri itu harus terputus karena tugas kembali memanggil. 

Massa di Perempatan Sabang kembali membuat ricuh. Polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk memukul mundur massa. 

Massa sebelumnya sempat membakar Pos Polisi Sabang dan membajak truk logistik milik kepolisian.

Pada pukul 05.45, petugas Brimob dapat memukul mundur massa perusuh.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/23/09094801/video-call-dengan-istri-cara-polisi-melepas-kangen-di-tengah-kericuhan

Terkini Lainnya

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke