Marty menceritakan, Ani merupakan sebagai sosok Ibu Negara yang selalu ingin mempelajari kebudayaan negara lain.
Ani tak segan untuk memberikan kontribusi berupa pemikiran-pemikiran terhadap kegiatan internasional yang diikuti suaminya.
"Sebenarnya Ibu Ani sebagai ibu negara selama 10 tahun benar-benar menjadi sosok duta bangsa di berbagai kegiatan luar negeri. Beliau bukan saja mewakili Indonesia tetapi juga peduli untuk mempelajari budaya negara-negara lain," ujar Marty di TMP Kalibata.
Nasihat yang selalu digaungkan oleh Ani kepada jajaran menteri kala itu adalah selalu menjadi orang baik.
"Pekerjaan dan keterampilan itu bisa kita peroleh dengan ketekunan. Tapi Ibu Ani memberikan penekanan dan nasehat agar senantiasa bertutur kata dengan baik dan tidak berburuk sangka," ungkap Marty.
Ani Yudhoyono wafat setelah dirawat selama sekitar tiga bulan di National University Hospital Singapura.
Ani mengembuskan napas terakhir pada Sabtu, sekitar pukul 11.50 waktu Singapura.
Pada Sabtu malam, jenazah Ani dibawa dari Singapura dan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma. Setelah itu, jenazah disemayamkan di rumah duka Cikeas.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/02/15085791/marty-natalegawa-ibu-ani-yudhoyono-10-tahun-jadi-duta-bangsa-di-berbagai