Salin Artikel

Libur Lebaran, Warga Keliling Naik Bus Wisata Lihat Lengangnya Jakarta

Pantauan Kompas.com pada 17.48 WIB, masyarakat berbondong-bondong antre panjang di depan halte bus wisata, depan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka antusias dan rela antre panjang untuk naik bus wisata.

Untuk naik bus tingkat itu, warga tidak perlu membayar alias gratis.

Salah satunya, Karyo (27). Warga asal Depok ini mengaku sengaja naik bus wisata untuk menikmati lengangnya Jakarta di kala banyak warga Jakarta yang mudik.

“Kan banyak yang pada mudik, jadi momen ini buat keliling Jakarta lihat-lihat sepinya Jakarta,” ucap Karyo di MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat.

Karyo mengatakan, ia bersama istri dan empat anaknya sengaja naik bus wisata untuk ke Kota Tua.

“Iya saya mau ke Kota Tua ajak anak-anak jalan-jalan sekalian foto-foto di bus wisata. Soalnya mereka tidak pernah ke bus wisata,” ucap Karyo.

Sama halnya, Rina, warga asal Tangerang yang tampak bersama dua anaknya mengaku sengaja naik bus wisata untuk pergi ke Monas.

Ia mengatakan, momen lebaran ini digunakan untuk berkumpul bersama keluarga.

Meski harus mengantre panjang untuk naik bus wisata, ia pun tak mempermasalahkan hal itu.

“Iya lebih hemat banget sih dibanding naik transjakarta apalagi kalau naik bus wisata semuanya bisa duduk ya kan,” ucap Rina.

Sementara, Gaby, warga asal Bekasi ini sengaja mengajak keluarganya dari Medan naik bus wisata untuk keliling melihat suasana Ibu Kota.

“Kebetulan ada beberapa keluarga saya yang dari Medan makanya saya ajak naik bus wisata biar dia tahu bagaimana Jakarta,” ucap Gaby.

Gaby mengatakan, pemandu di bus wisata Jakarta ini juga memberikan ilmu pengetahuan untuk anaknya mengenai Jakarta.

“Anak saya suka banget denger cerita dari pemandunya, dia itu kalau lagi pemandunya ngomong pasti merhatiin banget,” ucap Gaby.

Ia juga berharap ke depannya, bus wisata di Bekasi juga memiliki pemandu khusus untuk menjelaskan asal usul Bekasi.

“Seru kali ya ada pemandu di bus wisata Bekasi bisa sekalian tahu gitu gimana Bekasi dulunya,” ucapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/07/22190431/libur-lebaran-warga-keliling-naik-bus-wisata-lihat-lengangnya-jakarta

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke